Saingan Gojek dan Grab yang identik dengan warna merah dan putih, Bonceng, mengklaim telah memiliki 50 ribu mitra pengemudi yang terdaftar di sistemnya. Sayangnya, jumlah pengemudi aktif belum sebanyak itu.
Menurut Founder dan CEO Bonceng, Faiz Noufal, baru ada sekitar 5 ribu mitra pengemudi yang aktif. Sementara dari segi pengguna, sudah ada sekitar 75 ribu yang terdaftar meski tak disebutkan jumlah pengguna aktifnya.
Aplikasi itu merupakan salah satu dari sejumlah aplikasi yang dikembangkan oleh PT Swa Nusa Multimedia. “Aplikasi ini kami buat tahun lalu, Oktober 2018. Kemudian kami beroperasi November 2018.
Awalnya kita ini perusahaan pengembang, membuat beberapa program karena memang basisnya perusahaan aplikasi,” jelas Faiz.
Dalam penjalasan lebih lanjut, Faiz membeberkan kalau membangun Bonceng tidaklah mudah karena masih ada banyak yang mesti diperbaiki. Contohnya, dari segi pembayaran digital.
Ia menambahkan, “dulu sistem pembayaran belum ada, sekarang sudah (integrasi) dengan LinkAja.”
Saat ini, Bonceng menawarkan layanan transportasi roda dua (motor), roda empat (mobil), pengantaran paket (bingkis), pasar, dan yang akan segera hadir: pengantaran makanan (bungkus). Aplikasinya sudah tersedia di toko aplikasi Android dan iPhone. {wartaekonomi}
