News  

Sengketa Pulau Aceh: Konspirasi Pengalihan Isu Korupsi Tambang, Ijazah Palsu Jokowi Hingga Pemakzulan Gibran

Aroma busuk korupsi dan penambangan secara ugal-ugalan nikel di Raja Ampat dan Maluku Utara begitu menyengat. Mantan Presiden Jokowi, LBP dan Bahlil Lahadalia terseret di konspirasi dugaan korupsi tambang nikel yang merugikan negara ratusan triliun rupiah dan merusak lingkungan.

Lagi-lagi Jokowi, LBP dan Bahlil Lahadalia diduga kuat menyalahgunakan kekuasaannya karena menerbitkan izin usaha pertambangan (IUP) untuk perusahaan yang mereka miliki bersama konglomerat hitam, Sugianto Kusuma alias Aguan.

Bangkai busuk ijazah palsu Jokowi sudah lebih dari tiga bulan terakhir menjadi bola panas yang membakar Jokowi. Bukannya mereda, malah makin kesini makin terbuka kepalsuan ijazah Jokowi. Meski Kapolri, Listyo Sigit Prabowo telah turun tangan melalui Bareskrim Polri.

Pernyataan Bareskrim Polri tentang ijazah Jokowi identik dengan asli tidak mampu meredam isu ijazah palsu Jokowi. Justru isu ijazah palsu Jokowi makin membuat Jokowi terpojok. Makin kesini makin terbongkar kepalsuan ijazah Jokowi.

Polisi dibuat serba salah oleh isu ijazah palsu Jokowi. Menyatakan identik asli justru polisi menjadi cemoohan publik. Sementara bila polisi nekad memenjarakan Roy Suryo dan kawan-kawan akan menimbulkan potensi kekacauan nasional. Rakyat akan ngamuk ke polisi.

Potensi kekacauan nasional ini makin terbuka lebar setelah Forum Purnawirawan TNI mendesak DPR/MPR untuk memakzulkan anak haram konstitusi yang tak lain anak kandung Jokowi dari posisi RI-2, Gibran Rakabuming Raka.

Konvoi beberapa elemen masyarakat yang menuntut adili Jokowi dan makzulkan Gibran, Jum’at 13 Juni 2025 di Jakarta berlangsung panas. Bentrok antara massa demontran dengan polisi tak terelakkan. Seperti dalam video viral, Korlap sempat diseret oleh polisi. Pendemo emak-emak ada yang kena bogem mentah polisi berpangkat AKBP.

Tidak menutup kemungkinan berbarengan bergulirnya pemakzulan anak haram konstitusi, Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden di DPR gelombang aksi demontrasi membesar dan meluas. Apalagi polisi cenderung represif. Bisa memicu terjadinya bentrok terbuka antara polisi dan demonstran.

Bangkai busuk yang menjadi isu panas ini makin membuat Jokowi dan geng Solo makin cemas. Pemakzulan Gibran Rakabuming Raka meski prosesnya panjang dan berliku bisa saja terjungkal dari kursi RI-2.

Melihat kondisi Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka mulai terpojok. Orang-orang dekat Jokowi seperti LBP dan Bahlil mulai dibongkar dugaan kasus korupsinya. Mau tidak mau anggota geng Solo lainnya seperti Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian berupaya menyelamatkan Jokowi, Gibran dan beberapa orang dekat Jokowi yang terlibat korupsi melalui isu pengambilan 4 pulau milik Aceh oleh Sumatera Utara dinilai sebagai konspirasi pengalihan isu.

Ingat! Gubernur Aceh, Muzakir Manaf mantan Panglima GAM. Tito Karnavian dan Bobby Nasution berani mengutak-atik 4 pulau milik Aceh bisa fatal. Membangunkan singa yang sedang tidur.

Konspirasi pengalihan isu persis ketika isu Pertamax oplosan yang diblow up media berhasil menutup mega skandal korupsi di Pertamina ratusan triliun. Hingga hari ini, mega skandal korupsi Pertamina tak jelas rimbanya. Mafia minyak bebas. Korupsi menjadi bancakan elite republik.

Kuat dugaan isu pengambil alihan 4 pulau milik Aceh oleh Sumatera Utara sengaja diekspose besar-besaran untuk menutupi isu ijazah palsu Jokowi, pemakzulan Gibran dan tambang nikel yang merusak lingkungan di Raja Ampat dan Maluku Utara yang merugikan negara ratusan triliun rupiah.

Jokowi makin tak berdaya menghadapi gempuran isu ijazah palsu oleh Roy Suryo dan kawan-kawan. Kepala Jokowi makin mumet oleh pemakzulan Gibran bergulir di DPR. Tambah makin tak tenang hidup Jokowi setelah satu persatu dugaan skandal korupsi keluarga Jokowi dan kroni-kroninya terekspose ke publik.

Isu 4 pulau Aceh diharapkan oleh Jokowi dan geng Solo dapat mengalihkan percakapan publik dari kasus-kasus yang mendera Jokowi, keluarga dan kroni-kroninya.

Semua kejahatan akan terungkap yang disembunyikan manusia.

اِنۡ اَحۡسَنۡتُمۡ اَحۡسَنۡتُمۡ لِاَنۡفُسِكُمۡ‌ۖوَاِنۡ اَسَاۡتُمۡ فَلَهَا

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.” [QS al-Isra : 7]

Termasuk kejahatan pembantaian dan pembunuhan 6 Laskar FPI yang disembunyikan rezim Jokowi akan terbongkar dan terungkap.

“Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan.”[QS. al-Baqarah: 72]

Bandung, 18 Dzulhijjah 1446/14 Juni 2025
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis