Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong disebut-sebut jadi salah satu calon pengganti Branko Ivankovic sebagai pelatih China.
Asosiasi Sepak Bola China (CFA) mengakhiri kerja sama dengan Branko Ivankovic sesuai dengan perjanjian kontrak.
Kabar tersebut dilaporkan oleh Sohu.
China gagal lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah kalah 0-1 dari timnas Indonesia pada matchday kesembilan Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 5 Juni 2025.
Gol tunggal kemenangan timnas Indonesia dicetak oleh Ole Romeny melalui sepakan penalti pada menit ke-45.
Hasil itu membuat timnas Indonesia lolos ke babak empat sekaligus mengubur mimpi China untuk melaju.
Karena kalah, poin China tak bisa mengejar timnas Indonesia untuk berada di posisi keempat.
CFA memecat Branko Ivankovic akibat permainan China yang kurang ideal sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
China finis di peringkat kelima ronde ketiga Grup C dengan catatan sembilan poin dari tiga kemenangan dan tujuh kekalahan dari 10 pertandingan.
Selain itu, taktik Ivankovic kurang cocok dengan materi pemain China.
Kini, CFA tengah mencari pengganti untuk sosok Branko Ivankovic.
Salah satu calon terdepan adalah mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
China memang harus bergerak cepat mencari pengganti.
Pasalnya, China bakal bertanding di Piala Asia Timur pada 7 Juli 2025 menghadapi Korea Selatan.
Dikutip dari Sohu, Shin Tae-yong disebut-sebut sebagai pengganti ideal usai jasanya mengubah wajah sepak bola Indonesia secara drastis.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut datang saat Timnas Indonesia kurang bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan catatan dua poin.
Sohu menyebut bahwa CFA punya dua sebab kuat bisa merekrut Shin Tae-yong.
Sebab pertama adalah Shin Tae-yong sudah familiar dengan persaingan sepak bola Asia.
Alasan kedua adalah soal besaran gaji.
Sohu menyebut bahwa gaji Shin Tae-yong (600 ribu dollar AS) hanya sepertiga dari yang diperoleh Branko Ivankovic sebelumnya.
Shin Tae-yong dapat pujian besar usai membawa Timnas Indonesia bersinar di kancah Asia.
Pelatih 54 tahun tersebut sukses membawa Timnas Indonesia lolos ke fase gugur Piala Asia untuk pertama kalinya pada edisi 2023.
Selain itu, eks pemain Seongnam tersebut melakukan dua hal untuk meningkatkan kualitas Timnas Indonesia.
Pada tahapan pertama, Shin Tae-yong memperbaiki kualitas umpan dan kontrol para pemain muda di Indonesia.
Kedua, pihaknya mencoba merekrut para pemain diaspora yang berkarier di Eropa.
Namun, Shin Tae-yong bukanlah pesaing paling kuat untuk jabatan tersebut.
Ada nama Zheng Zhi yang saat ini melatih Timnas U-21 China.
Selain itu, publik dalam negeri juga mendukung kembalinya Gao Hongbo sebagai pelatih China.
Rekam jejak Shin Tae-yong disebut cocok bersama China untuk mewujudkan rencana jangka panjang.
Lalu, apakah CFA bakal memilih sosok Shin Tae-yong sebagai juru taktik baru China?(Sumber)