Loyalis: Bamsoet Pasti Menang! Masa Ketua MPR Bisa Kalah Lawan Menteri?

Kader Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang kini menjabat sebagai Ketua MPR periode 2019-2024 akan tetap bertarung dengan Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Munas Golkar 2019 mendatang. Posisinya sebagai ketua MPR ternyata tak menggugurkan niatnya untuk maku sebagai Ketum.

Ketua DPP Partai Golkar Junaidi Elvis menegaskan, Bamsoet tak pernah sekalipun menyatakan mundur dari pertarungan Golkar 1. Bahkan, sebagai pendukung Bamsoet, dia yakin Bamsoet akan menang di Munas Golkar mendatang.

“Kan enggak pernah ngomong mundur. Ya insyaallahlah (menang). Masa ketua MPR bisa kalah sama menteri,” ujar Elvis kepada kumparan, Senin (4/11).

Dia menyebut tak ada kesepatakan di antara Bamsoet dan Airlangga saat penunjukkan Bamsoet sebagai Ketua MPR. Sementara lobi-lobi yang menghasilkan rekomendasi Bamsoet sebagai pimpinan MPR dari Golkar menurutnya hal yang wajar.

“Kalau lobi-lobi kan biasa dalam politik itu kan memang lobi-lobi. Namanya juga politik kepentingan. Kan enggak ada yang dilanggar,” terangnya.

Menurutnya, tidak ada sejarahnya Munas Golkar diakhiri dengan aklamasi. Kalau pun aklamasi, pengurus yang ingin menjadi caketum harus memenuhi syarat dukungan 30 persen suara.

“Baca saja, apa Bamsoet pernah ngomong gitu (enggak maju Munas)? Enggak ada kok,” tegasnya.

Soal banyak kader hengkang usai Munas, sebagaimana kekhawatiran Agu Gunandjar, Elvis menilai hal yang wajar. Namun dia menyebut akan lebih sedikit jika Bamsoet yang terpilih.

“Nah, saya yakin kalau Bamsoet menang (kader Golkar tidak akan banyak yang keluar). Cuma kalau Airlangga yang menang, mungkin banyak yang keluar karena di Golkar ini butuh banyak faksi. Butuh ruang untuk komunikasi yang baik,” tuturnya.