Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah mendengar kabar bahwa Komisi X akan meminta penjelasan Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, yang menyangkal kebenaran kasus perkosaan massal 1998.
“Komisi terkait saya dengar akan meminta menteri yang bersangkutan memberikan keterangan di DPR,” ungkap Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 24 Juni 2025.
Dasco menilai langkah pemanggilan ini penting agar publik memperoleh penjelasan langsung dari pernyataan Fadli Zon yang menuai polemik.
Sebab menurutnya, DPR memiliki fungsi pengawasan yang harus dijalankan secara optimal.
“Saya pikir itu bagus untuk mengklirkan hal-hal yang kemudian menjadi informasi bagi masyarakat,” demikian Dasco.
Sebelumnya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut tidak ada bukti telah terjadi pemerkosaan massal dalam kerusuhan 1998.
Pernyataan itu disampaikan Fadli Zon dalam wawancara dengan IDN Times yang ditayangkan di YouTube pada 11 Juni 2025.
“Pemerkosaan massal kata siapa itu? Enggak pernah ada proof-nya. Itu adalah cerita. Kalau ada, tunjukkan, ada enggak di dalam buku sejarah itu?” kata Fadli Zon dalam wawancara itu.(Sumber)