Bekas klub Karim Benzema, Olympique Lyon, resmi turun kasta alias terdegradasi ke divisi 2 Liga Prancis, Ligue 2.
Kabar tersebut ramai dikumandangkan di media sosial, Rabu (25/6/2025) dini hari WIB.
Bahkan melalui akun X pribadinya, pakar transfer kenamaan Fabrizio Romano menuliskan bahwa Olympique Lyon telah terdegradasi ke Ligue 2.
Dalam cuitannya pula Romano turut menuliskan bahwa klub memiliki kemungkinan untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Keputusan turun kasta alias degradasi merupakan sanksi yang dijatuhkan oleh Direction Nationale du Controle de Gestion (DNCG) atau badan yang mengawasi keuangan klub Liga Prancis.
Sanksi berat tersebut diputuskan oleh DNCG pada pertengahan November 2024.
Hal itu merupakan buntut dari kegagalan Lyon dalam memperbaik kondisi finansialnya.
Pemilik Lyon, John Textor, yang memiliki kendaraan bisnis Eagle Football Group, dinyatakan gagal dalam mengelola keuangan klub.
Rapor merah dalam laporan keuangan terakhir klub yang meraih 7 gelar Liga Prancis itu sudah berada di fase kritis.
Laporan dari The Athletic menyebutkan bahwa Lyon memiliki utang yang nilainya terlampau luar biasa.
Mereka memiliki utang yang nilainya menembus lebih dari 500 juta euro atau setara Rp9,4 triliun.
Tenggat waktu yang diberikan oleh DNCG untuk memperbaiki situasi keuangan hingga Mei 2025 tak bisa dilaksanakan oleh Olympique Lyon.
Padahal cara paling mudah untuk menutupi utang dan kerugian besar dari klub adalah menjual para pemain bintang yang ada.
Namun, klub yang pernah diperkuat oleh Karim Benzema itu tak mampu melakukannya hingga deadline.
Penjualan pemain yang dilakukan mereka pada bursa transfer musim panas ini hanya terjadi pada 2 pemain saja.
Pemasukan kali ini hanya berasal dari penjualan Rayan Cherki ke Man City yang menyentuh 36,5 juta euro dan Said Benrahma yang dilepas ke NEOM SC senilai 12 juta euro plus dilegonya Maxence Caqueret ke Como senilai 16 juta euro.
Nominal-nominal tadi tentunya sangat jauh jumlahnya untuk menutup utang menggunung yang dimiliki oleh Lyon.
Akibatnya turun kasta alias degradasi ke divisi 2 Liga Prancis, Ligue 2 tak bisa dihindari oleh Lyon.
Situasi yang dialami Lyon terbilang miris mengingat status mereka sebagai penguasa Liga Prancis sebelum uang minyak meroketkan nama PSG.
Lyon pernah membukukan rekor juara Ligue 1 sebanyak 7 kali beruntun pada periode antara 2002 dan 2008.
Klub beralias Les Gones itu juga terkenal mengorbitkan sejumlah pemain yang kemudian menjadi bintang.
Salah satu yang paling terkenal adalah Karim Benzema yang 5 musim berseragam Lyon sebelum diboyong oleh Real Madrid pada Juli 2009.
Nasib buruk yang dialami Lyon saat ini lebih dulu dilakoni oleh klub bersejarah lainnya, Bordeaux.
Malahan mereka lebih tragis lagi karena bermain ke divisi 4 Liga Prancis karena dinyatakan bangkrut.
Sejatinya prestasi Lyon musim lalu di Liga Prancis tidaklah buruk.
Armada milik Pierre Sage mampu finis di urutan ke-6 di klasemen akhir dan memastikan diri bermain di UEFA Conference League musim depan.
Lyon memiliki hak untuk mengajukan banding meskipun masih belum jelas apakah kondisi keuangan mereka dianggap sudah cukup membaik untuk membatalkan keputusan tersebut.
Jika banding gagal, maka Reims, yang kalah dalam playoff degradasi dari Metz, kemungkinan akan tetap berada di Liga Prancis untuk menggantikan Lyon.(Sumber)