Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas.
ia mengingatkan pesan Presiden Prabowo Subianto untuk menyingkirkan dan menghentikan siapa pun yang tidak bersih dan menyeleweng.
Arahan itu merupakan ketegasan pemerintah agar seluruh aparatur negara segera membenahi dan membersihkan diri, serta tidak ada toleransi terhadap pelaku penyelewengan yang akan diberhentikan tanpa hormat.
Pesan itu disampaikan Dody dalam konferensi pers di Jakarta beberapa hari lalu setelah KPK menangkaptangan jajaran Kementerian Pekerjaan Umum di Sumatera Utara pada Kamis (26/6/2025).
Dody menyebut arahan presiden sangat jelas dan menjadi pegangan bagi dirinya dalam menjaga amanah yang dipercayakan kepadanya sejak menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum.
“Saya pikir arahan yang diberikan beliau sudah sangat clear sekali,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan Agung yang telah membantu menjaga integritas kementerian melalui pengawasan dan penindakan terhadap perilaku yang merugikan negara dan masyarakat.
Menurutnya, langkah penegakan hukum tersebut sangat penting untuk memastikan pembangunan infrastruktur berjalan secara bersih, transparan, serta dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sementara itu, terkait apakah oknum yang terjaring OTT oleh KPK di Sumatera Utara segera dipecat atau tidak. Dody hanya mengaku menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. (Sumber)