Tekno  

Ini Untungnya Gabung Jadi Mitra GrabKios, Minat?

Mitra Grabkios, Launching Produk Dihadiri Beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju

Menghadapi tantangan perdagangan di era digital tentu menjadi kendala yang sulit dihadapi bagi usaha mikro dan kecil seperti usaha warung. Keterbatasan biaya dan akses teknologi tak jarang menjadi penghambat.

Beberapa platform digital memulai membidik sektor usaha UMKM seperti warung karena tidak dapat dimungkiri, UMKM berkontribusi hingga 60 persen ke pendapatan domestik bruto nasional menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Salah satu platform digital yang membidik sektor ini adalah Grab melalui akuisisinya terhadap Kudo yang sekarang resmi menjadi GrabKios. Beberapa nilai tambah yang ditawarkan kepada mitra warung yakni penjualan produk-produk yang sebelumnya belum pernah dijual oleh mitra warung.

“Warung GrabKios bisa jualan produk-produk fintech seperti remiten, kirim uang, atau jualan emas. Itu hal-hal baru yang warung ga pernah jual,” ujar Head Of GrabKios, Agung Nugroho, di SMESCO Tower, Kamis (7/11/2019).

“Di sanalah kita memberdayakan warung dengan teknologi, dengan tidak menghilangkan jati diri mereka sebagai warung itu sendiri,” lanjutnya lagi.

Tantangan yang dihadapi oleh warung di masa kini pun diakui Agung membuat peran warung makin tergeser. “Warung itu sudah mulai tergeser karena daya saingnya kurang, harga barangnya mahal, servisnya itu-itu aja,” katanya.

“Dengan teknologi, kita coba angkat daya saing itu. Bisa belanja barang-barang inventory lebih mudah, lebih murah, punya produk-produk selain dari yang biasa mereka jual,” tambahnya.

Soal investasi emas, Agung mengatakan investasi emas yang ditawarkan oleh GrabKios sudah terverifikasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. GrabKios juga menggandeng Antam untuk melaksanakan investasi emas sebagai produknya.

“Kita bekerja sama dengan Antam dan provider Tamasia. Jadi, jaminan keamanannya adalah ini bukan berarti kita beli emas langsung dikirim, tapi ini sertifikat emas dari Antam yang bisa diminta print-kan oleh Antam,” pungkasnya. {wartaekonomi}