Pensiun Dari MotoGP, Ini 7 Fakta Menarik Tentang Jorge Lorenzo

Jorge Lorenzo

Posisi Jorge Lorenzo pada musim ini turun ke posisi 19. Pembalap 32 tahun ini hanya mengoleksi 25 poin sehingga membuat dirinya stres dan frustasi. Saat ini ia memutuskan untuk pensiun dari dunia balap MotoGP.

Lorenzo mengaku sudah tidak kuat melawan kondisinya yang sering mengalami cedera. Hal itu disampaikannya usai GP Valencia akhir pekan ini.

Ia juga sempat mengatakan kondisi fisiknya cukup sulit mencapai terbaik. Lorenzo mengaku terlalu banyak masalah yang didapat sehingga membuatnya tidak bisa menjadi pembalap kompetitif.

Pada waktu yang sama, Lorenzo mengatakan, ia sangat mencintai dunia balap. Dia cinta dengan kompetisi, akan tetapi dia menyadari bahwa tidak bisa bersaing lagi, dan ini adalah akhir dari segalanya.

Jorge Lorenzo adalah Pembalap Spanyol yang mengawali kemenangan bersama Ducati setelah menjuarai MotoGP di Italia tepatnya di Sirkuit Mugello.

Ketika itu Lorenzo tampil mendominasi pada balapan seri enam. Pada MotoGP 2018, Lorenzo mengawali start dari posisi kedua hingga akhirnya berhasil menyusul posisi terdepan, dan bertahan hingga garis finish.

Sebelum memutuskan mengakhiri kariernya di dunia balap MotoGP, Lorenzo banyak mencetak prestasi yang membuat para penggemarnya kagum. Berikut 7 fakta menarik Jorge Lorenzo:

  1. Memutuskan Pensiun

Ketika Lorenzo memutuskan untuk pensiun dari MotoGP ia mengaku tidak dapat menahan air matanya. Lorenzo mengatakan keputusan pensiun muncul setelah balapan MotoGP Belanda 2018 lalu. Akan tetapi ia selalu mencari motivasi lain agar dapat menunda keputusannya.

Ia sadar, saat ini merupakan waktu yang tepat baginya untuk pensiun, karena ia tak lagi mempunyai ambisi baru menyelamatkan kariernya. Lorenzo tidak mau terus-menerus membalap untuk mencari poin dan mengejar garis finis. Dia tak lupa menyampaikan permintaan maaf kepada pihak Honda.

2. Awal Karier

Jorge Lorenzo memulai karier debutnya pada kelas 125cc pada tahun 2002 di seri Spanyol. Pada saat itu Lorenzo tidak bisa ikut sesi latihan karena regulasi MotoGP mengharuskan pembalap memiliki standar usia, minimal 15 tahun.

Lorenzo memenangkan Grand Prix pertamanya pada seri Rio de Janeiro yang ada di Brasil.

3. Juarai Seri MotoGP Dengan Dua Tim Berbeda

Lorenzo merupakan pembalap keenam yang menyabet juara di seri MotoGP dengan dua tim berbeda.
Pembalap lain yang tergabung dalam klub elite nya adalah Casey Stoner (Ducati dan Honda), Maverick Vinales (Suzuki dan Yamaha), Valentino Rossi (Yamaha dan Honda), Max Biaggi (Yamaha dan Honda), dan Casey Stoner (Ducati dan Honda).
4. 125 Kali Naik Podium
Lorenzo berhasil menaiki podium sebanyak 125 kali. Ia juga menjadi juara dunia sebanyak lima kali sepanjang berkarier di dunia MotoGP, yaitu tiga kali pada kelas MotoGP dan dua kali ketika di kelas 250cc.

5. Nomor yang Digunakan Sepanjang Karier

Sepanjang kariernya Lorenzo pernah memakai nomor 48, 99, dan 1.99 menjadi nomor yang paling sering digunakan olehnya.

6. Selebrasi Unik

Lorenzo memang dikenal sebagai pribadi yang punya rasa semangat, dan humoris tinggi ketika merayakan kemenangannya, terutama ketika ia mendominasi pada musim 2010 silam.

Beberapa selebrasi oleh Lorenzo pada musim 2010 adalah astronot, pegolf, dan membawa dua maskot Mario saat memastikan ia jadi juara dunia di Malaysia tahun 2010.

7. Bantu Korban Gempa Bumi Haiti

Selain mencetak banyak prestasi di balap MotoGP, pembalap kelahiran Spanyol ini memiliki rasa sosial yang cukup tinggi.

Terlihat dari Lorenzo yang pernah terlibat dalam kegiatan sosial di konfederasi internasional Oxfam, untuk membantu para korban bencana alam Gempa bumi Haiti pada tahun 2010 silam. {merdeka}