Hari pertama pendaftaran bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar diwarnai kejutan. Utusan kader Golkar Milenial, Achmad Annama Chayat mengambil formulir sekitar pukul 15.30 WIB di aula Kantor DPP Partai Golkar, Jl. Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.
Pendaftaran yang dilakukan Achmad Annama sebagai bakal calon Ketum Partai Golkar ini menjadi angin segar dari demokrasi yang tumbuh di rimbunnya dahan beringin.
Pasalnya, selama ini narasi kandidat Ketua Umum Partai Golkar hanya diisi dua nama besar, yakni Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo.
Tidak ada yang menduga pula figur muda seperti Achmad Annama Chayat berani menantang kedua nama besar tersebut. Tetapi menurutnya, demi iklim demokrasi dan kaderisasi kepemimpinan, ia memantapkan diri maju sebagai Caketum Partai Golkar.
“Saya adalah kader Partai Golkar, mantap maju sebagai Caketum Partai Golkar karena tak ingin Partai Golkar tenggelam di 2024. Sebagai kader muda, saya merasa bertanggung jawab terhadap masa depan partai ini,” ungkapnya.
Founder web berita Golkarpedia ini juga mengatakan bahwa ia memiliki formulasi strategis untuk memajukan Partai Golkar sesuai dengan zamannya.
“Jelas, ketika saya menjadi ketua umum Partai Golkar, secara visi misi saya sudah matangkan. Partai Golkar harus berjalan sesuai zaman. Menjawab tantangan di zamanĀ digital ini tidak bisa dikelola secara amatiran, harus oleh orang yang paham,” pungkasnya.
Mengenai tantangan zaman, Achmad Annama dirasa memiliki kepantasan. Karena kini ia adalah Koordinator Komunitas Golkar Milenial (GoMile), selain itu ia juga gencar sosialisasikan pemanfaatan Big Data dan Internet of Things untuk digitalisasi partai Golkar demi mengembalikan kejayaan Partai Golkar di 2024.