Jadi Pembalap Incaran Ducati, Vinales Merasa Tersanjung

Maverick Vinales

Pembalap Monster Energy Yamaha. Maverick Vinales, merasa tersanjung lantaran menjadi pembalap yang diincar Ducati.

Maverick Vinales sempat menjadi sorotan pada pertengahan musim lalu saat dia digosipkan akan meninggalkan timnya Yamaha. Hal itu cukup berasalan mengingat rider berjulukan Top Gun tersebut kurang puas dengan performa motor YZR-M1.

Beberapa media sempat menyebut Ducati menjadi salah satu pabrikan yang sangat berhasrat untuk mendatangkan rider berusia 24 tahun itu.

Rumor itu semakin memanas setelah general manager Ducati Corse, Luigi Dall’Igna, tidak menampik bahwa timnya berminat memboyong Vinales dari Yamaha.

“Dia (Vinales) adalah salah satu pembalap yang mampu mengalahkan Marquez,” kata Dall’Igna, dilansir dari Motorsport-total.

“Kami akan mengevaluasinya untuk mencari pilihan terbaik dan solusi yang tepat,” ucap pria berjanggut putih tersebut.

Namun, peluang yang Ducati akan sangat bergantung dari keputusan Maverick Vinales perihal masa depannya di Yamaha. “Keputusannya tidak sepenuhnya berada di tangan kami, karena Vinales bisa saja memperpanjang kontraknya bersama Yamaha,” tuturnya menambahkan.

Di sisi lain, Maverick Vinales mengaku terkesan menanggapi ketertarikan Ducati untuk memboyongnya untuk MotoGP 2021. “Tentu, saya selalu tersanjung ketika pabrikan seperti Ducati menyatakan bahwa mereka tertarik dengan saya,” tutur Maverick Vinales.

Vinales sendiri tak ingin ambil pusing dengan kabar itu. Dia lebih memilih fokus meningkatkan performanya bersama Yamaha musim depan. “Baru setelah itu kami akan berpikir soal masa depan,” tambah rekan satu tim Valentino Rossi itu.

Lebih jauh lagi, performa Yamaha yang pasang surut sepanjang 2019 juga turut memberinya pelajaran yang sangat berharga. “Membela Yamaha membuat saya semakin kuat, saya sudah semakin dewasa dan telah belajar banyak hal,” ucap Vinales menutup. {bolasport}