Arsenal resmi menunjuk Mikel Arteta menjadi pelatih baru pada Jumat (20/12/2019) siang waktu Inggris.
Setelah memecat Unai Emery pada 29 November lalu, Arsenal menunjuk Freddie Ljungberg sebagai pelatih interim.
Di tangan Ljungberg, performa Arsenal tidak membaik dengan hanya meraih 4 poin dalam 4 pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Nama Arteta segera menjadi favorit sebagai calon pelatih kepala Arsenal yang baru.
Selama seminggu terakhir, Arsenal terlibat dalam pembicaraan intensif dengan Arteta, yang saat itu masih berstatus asisten Pep Guardiola di Manchester City.
Arsenal dikabarkan harus membayar kompensasi 1 juta pound kepada Manchester City untuk mendapatkan Arteta.
Arteta diyakini menandatangani kontrak menjadi pelatih Arsenal sampai 2023.
Arteta pernah memperkuat Arsenal pada selang 2011-2016 dan memenangi 2 Piala FA sebelum pensiun dan berkarier di bidang kepelatihan bersama Guardiola.
Masih berusia 37 tahun, Arteta menjadi pelatih termuda kedua Arsenal sepanjang sejarah.
Dia hanya kalah muda dari Terry Neil, yang berusia 34 tahun saat menjadi pelatih Arsenal pada tahun 1976.
Sama sekali belum punya pengalaman menjadi pelatih kepala sebuah klub, Arteta punya satu kelebihan yang bisa berguna untuk menangani klub dengan pemain multinasional seperti Arsenal.
Dia fasih berbahasa Spanyol dan Inggris, juga menguasai bahasa Prancis, Italia, serta Portugis.
Pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger, menyatakan Arteta bisa sukses asal didukung seluruh elemen klub.
“Mikel Arteta jelas memiliki masa depan yang sangat cerah. Tetapi, dia harus menerima kenyataan belum mempunyai pengalaman di level itu,” kata Wenger kepada Daily Star.
“Jadi, dia harus dikelilingi oleh lingkungan klub yang mendukungnya.”
