News  

Ngaku Bisa Panggil Malaikat dan Nabi, Ini 5 Kontroversi Ningsih Tinampi

Ningsih Tinampi

Ningsih Tinampi, wanita yang dikenal sebagai praktisi pengobatan alternatif ini tengah menjadi sorotan. Dalam beberapa video praktik yang diunggahnya ke YouTube, Ningsih mengaku bisa menyembuhkan orang.

Namun, sosok Ningsih ini menjadi kontroversial. Terlebih ketika ia mengatakan bahwa bisa memanggil malaikat dan para nabi. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut 5 kontroversi Ningsih Tinampi.

1. Membuka pengobatan alternatif

Ningsih Tinampi membuka praktik pengobatan alternatif. Banyak orang berbondong-bondong datang meminta disembuhkan oleh Ningsih.

Ningsih mengaku tidak menggunakan ilmu hitam maupun melibatkan jin dalam praktiknya. Wanita yang satu ini mengaku bisa menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh setan dan ilmu hitam.

2. Mengaku bisa memanggil malaikat dan Nabi

Dalam salah satu video yang diunggahnya di YouTube, Ningsih mengatakan bahwa ia bisa memanggil malaikat dan Rasul. Pasiennya yang memiliki indra keenam pun mengaku melihat para malaikat.

“Kenapa? Kamu tidak kuat melihatnya? Ini para malaikat yang aku undang,” kata wanita yang akrab disapa Bu Ning itu kepada pasiennya.

Kemudian, Ningsih melanjutkan praktiknya. Ia mengatakan akan mengundang para nabi.

“Enggak apa-apa, biar kamu tahu. Biar semuanya tahu, yang saya undang sekarang adalah para nabi,” ujar Ningsih.

Pernyataan Ningsih tersebut menuai komentar negatif dari netizen. Banyak yang mengkritik Ningsih atas ucapannya tersebut.

3. Disebut sesat oleh MUI

MUI Kabupaten Pasuruan angkat bicara soal Ningsih yang mengaku bisa memanggil malaikat dan nabi. Menurut MUI, yang seperti ini termasuk sesat.

“Niku lek’e pancene ngaku ketok barang gaib, ketok malaikat, iku sesat. (Itu kalau benar mengaku melihat hal gaib, melihat malaikat, itu sesat),” kata Ketua MUI Kabupaten Pasuruan KH Nurul Huda dikutip dari detikcom.

4. Minta maaf lewat media sosial

Setelah videonya viral, Ningsih meminta maaf lewat sebuah video. Dalam video tersebut, ia mengatakan bahwa klaim dirinya tersebut adalah sebuah kecerobohan dan kebodohan.

Namun, Ningsih menolak jika dirinya dikatakan sesat. Menurut Ningsih, ia memang diutus untuk melakukan itu.

“Kalau saya sesat, sesatnya dari mana? Karena saya bisa berkomunikasi dengan Rasul? Memang saya bisa melakukan itu. Bukan melakukan, tapi aku selalu diutus harus melakukan ini, harus melakukan ini,” kata Ningsih.

5. Akan ditindaklanjuti polisi

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa kalau hal ini meresahkan masyarakat, polisi akan turun tangan. Ia akan meminta Kapolres Pasuruan mengadakan langkah persuasif.

“Kalau itu suatu hal yang membuat resah, nanti akan dilakukan langkah persuasif, imbauan dari kepolisian,” kata Truno.

Langkah persuasif yang akan dilakukan berupa mediasi. Polisi akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah dan tokoh agama terkait kasus ini. {haibunda}