Vinales Optimis Dengan Potensi Motor Baru Yamaha

Maverick Vinales

Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, merasa optimistis dengan potensi yang dimiliki motor barunya untuk mengarungi kejuaraan dunia MotoGP 2020.

Jelang bergulirnya MotoGP 2020, berbagai persiapan dilakukan oleh tim-tim yang berlaga di kelas utama untuk meraih hasil optimal.

Hal itu juga berlaku bagi tim pabrikan asal Jepang, Yamaha, yang pada musim lalu kesulitan bersaing dengan Honda dan Ducati dalam perebutan gelar juara.

Melalui dua pembalap mereka, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, Yamaha hanya mampu mendapatkan sembilan posisi finis di podium dan dua kemenangan.

Adapun tim yang menuai sukses besar pada musim lalu, Repsol Honda, tampil dominan bersama Marc Marquez dengan 12 kemenangan dan 18 podium.

Menghadapi musim depan, Yamaha sudah membuat beberapa inovasi untuk memperbaiki hasil yang mereka peroleh pada musim lalu.

Berbagai perangkat baru sudah dikembangkan dan diuji coba sejak tes resmi MotoGP 2019 yang berlangsung di Sirkuit Misano, San Marino.

Dalam dua tes pramusim yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia dan Jerez, Spanyol, Vinales dan Rossi juga telah mencoba YZR-M1 versi terbaru.

Setelah mencoba motor tersebut, Vinales merasa optimis dengan potensi yang dimiliki YZR-M1 versi terkini itu terutama dengan mesin dan sasisnya.

“Saya bisa mengatakan bahwa mesin dan sasisnya sudah selevel dengan motor musim lalu,” kata Mvaerick Vinales, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

“Ini berarti mempunyai potensi yang besar, bahkan jika kami masih melaju dalam beberapa kilometer saja sejauh ini,” ucap dia lagi.

Kendati demikian, Vinales tetap meminta agar timnya sepenuhnya fokus terhadap komponen baru agar benar-benar siap digunakan saat tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, bulan depan.

Selain komponen, rider asal Spanyol itu juga berharap Yamaha mampu memperbaiki kelemahan terutama pada akselerasi saat melakukan start.

“Menurut saya, kami harus fokus terutama pada saat melakukan start karena di situlah kesulitan Yamaha, yang membuat kami semua kehilangan banyak posisi,” ucap Vinales.

“Di pabrik, mereka bekerja untuk membuat perangkat seperti yang telah dilakukan semua pesaing kami dan kami akan mencobanya saat pramusim di Malaysia,” kata Vinales lagi. {bolasport}