Bos Ferrari Sebut Persaingan F1 Musim 2020 Paling Berat

Mattia Binotto

Bos Ferrari, Mattia Binotto (Italia) menyebut persaingan pada balap Formula 1 (F1) sebelumnya tak pernah seketat ini.

Binotto telah menyelesaikan musim Formula 1 pertamanya sebagai bos Ferrari. Dalam debut pertamanya sebagai bos Ferrari dilaluinya dengan kurang baik, namun tim berhasil menunjukan perbaikan di tengah musim balapan 2019.

Salah satu momen terbaik bagi Binotto adalah kemenangan pembalapnya Charles Leclerc (Monako) di Monza, Italia. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan pertama Ferrari di kandang sejak 2010.

Dilansir BolaSport.com dari gpblog.com, Binotto sebenarnya di tuntut untuk mengembalikan kembali kejayaanya di Formula 1 yang saat ini di dominasi oleh Mercedes.

Tetapi Binoto mengaku itu akan menjadi hal yang sangat sulit untuk diwujudkan, pria yang berasal dari teknisi dan menjadi bos tersebut mengatakan bahwa di Formula 1 tak bisa diprediksi.

“Di Formula 1 semua begitu kompleks,” kata Binotto.

“Ini bukan hanya tentang membuat mesin 1000hp, tetapi juga tentang membuat sesuatu lebih awal, lebih cepat, dan lebih baik dari tim lain,” ucap Binotto.

Tim pabrikan Mercedes akan mengincar juara dunia kontruktor terbaik dunia ketujuh mereka, sedangkan Tim Aston Martin Red Bull Racing diperkirakan akan melanjutkan kemitraan mereka dengan Honda, hal tersebut membuat Binotto percaya ini adalah persaingan yang paling ketat daripada sebelumnya.

“Menurut saya, kompetisi tidak pernah sekuat seperti hari ini,” ucap Binotto.

“Kami memiliki semua yang kami butuhkan untuk mengahadapi musim baru, tapi tidak ada jaminan dalam olahraga ini,” kata Binoto.

“Kami harus bekerja lebih keras dan berusaha sebaik mungkin untuk bisa mendapatkan gelar kembali di tahun 2020,” ucap Binoto.