Politisi Partai Demokrat, Abdullah Rasyid menyatakan pernyataan Menkumham Yasonna Laoly serta ketua KPK, Firli Bahuri yang menyebut keberadaan politisi PDIP, Harun Masiku yang menjadi tersangka dalam OTT Wahyu Setiawan masih di luar negeri merupakan kebohongan publik.
“Ini membuktikan bahwa Menkumham, Yasonna Laoly dan Firli Ketua KPK telah menyebar berita bohong kepada publik soal keberadaan Harun Masiku,” katanya kepada wartawan, Kamis (23/1/2020).
Lanjutnya, ia mengatakan sikap ngotot yang ditampilkan para pejabat publik itu sah saja menimbulkan kecurigaan dari warga. “Yasonna sebelumnya berkukuh bahwa tersangka penyuap eks komisioner KPU Wahyu Setiawan itu masih berada di luar negeri,” tukasnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie mengakui Harun Masiku sempat pergi ke Singapura pada tanggal 6 Januari. Kemudian, Harun telah kembali ke Jakarta pada tanggal 7 Januari menggunakan pesawat Batik Air.
“Berdasarkan pendalaman di sistem, termasuk data melalui IT yang dimiliki stakeholder terkait di Bandara Soetta (Soekarno Hatta), bahwa HM (Harun Masiku) telah melintas masuk kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Batik pada tanggal 7 Januari 2020,” ujarnya, Rabu (22/1). {wartaekonomi}
