News  

Linda Poernomo: Bos BKPM Tendensius Soal Gender

Ketua Umum  Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI), Dr. Marlinda Irwanti MSi (Linda Poernomo), meminta bos BKPM tidak membuat pernyataan yang tendensius pada perempuan.

Pernyataan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tersebut menyebut perempuan bisa diganti robot ”Semakin hari, dunia berubah, suatu saat pekerja perempuan mungkin tidak laku, diganti robot. Hati-hati kalian perempuan,” kata Bahlil

Menurut Linda Poernomo, di era multi tasking saat ini, semua bisa diganti robot, bukan hanya perempuan, laki- laki bisa tergantikan juga.

Ketua Kowani ini meyakini, saat ini Perempuan mampu mengangkat perekonomian suatu negara. Contoh Bangladesh, menjadikan perempuan aktor utama perubahan ekonomi negara, dengan sistem yang baik menjadi no. 2 terbesar setelah China.

Keterlibat perempuan dan memberi tempat yang sejajar dalam dunia kerja ”gender equality” bakal berdampak positif terhadap investasi global,” kata Politisi Partai Golkar itu.

Menurut Presiden Joko Widodo, Kebijakan yang belum sepenuhnya responsif gender dan memberdayakan perempuan akan merugikan negara.

Sebagaimana Pernyataan Presiden dalam pertemuan G-20, mendukung penuh pemberdayaan perempuan, menghilangkan diskriminasi gender dan kesenjangan ditempat kerja dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara- negara G-20 .

“Adapun Negara yang mendukung kesetaraan gender akan memperkuat potensi pertumbuhan PDB,” ujarnya.

Seharusnya Bahlil mempelajari pola Investasi Global dalam kerangka SDGs dan hasil G-20 sebelum membuat pernyataan di media.