Nasdem: Jika Panja Jiwasraya Tak Optimal Kami Desak Pansus

Fraksi Partai NasDem DPR mendukung pembentukan Panitia Kerja atau Panja Jiwasraya yang kini sudah ada di Komisi III, VI, dan XI. Anggota Fraksi NasDem Ahmad Sahroni mengatakan, pihaknya mempercayakan kinerja Panja terlebih dahulu.
Namun, jika ternyata kinerja Panja Jiwasraya tak optimal, tak menutup kemungkinan DPR akan membentuk Pansus Jiwasraya.
“Kalau NasDem Panja dulu lah dimaksimalkan. Kalau akhirnya Panja tidak maksimal dalam melakukan kerjanya, maka akan kita naikkan statusnya menjadi Pansus,” kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2).
Lebih lanjut, Sahroni tak sependapat jika parpol koalisi pemerintah di DPR dinilai cenderung menolak pembentukan Pansus Jiwasraya. Misalnya Fraksi NasDem yang tetap membuka kemungkinan membentuk Pansus meski ingin melihat dulu kinerja Panja Jiwasraya.
“Belum cenderung, belum. Masih dalam tahapan dari Panja-nya dulu sama wait and see,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR itu.
Saat ini, sudah tiga Komisi yang membentuk Panja, yakni: Komisi VI, XI dan Komisi III. Sahroni berharap Panja yang ada saat ini bisa bekerja maksimal.
Dia memastikan, jika Panja dinilai tak memuaskan, maka NasDem akan mengusulkan Pansus Jiwasraya. “Mudah mudahan Panja bagus, enggak perlu Pansus. Kalau Panja kurang, kita geber Pansus,” sebutnya.
Lebih lanjut, Sahroni menanggapi santai sikap Fraksi Demokrat dan PKS yang telah solid mengusulkan membentuk Pansus angket Jiwasraya. Menurut Sahroni, hal itu hak masing-masing fraksi.
“Ya itu kan baru mengungkapkan surat. Tetapi sampai tahapan akhir pelaksaan Panja, apakah dia bersikap konsisten, dilakukan terus sampai titik final, kita belum lihat,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi PPP Achmad Baidowi mengatakan, usulan PKS-Demokrat itu nantinya akan diminta persetujuan di rapat paripurna DPR. Rapat paripurna itulah yang nantinya memutuskan apakah usulan pembentukan Pansus itu diterima atau tidak.
“Ya biasa saja namanya usulan, nanti masih dibahas di Bamus lalu dibawa ke paripurna. Kalau disetujui di paripurna, maka Pansus bisa terbentuk dan jalan. Tapi kalau tidak disetujui di paripurna, ya tidak jadi.”
“Maka itulah kami selalu bilang bahwa PPP sementara ini pake instrumen Panja karena bisa langsung bekerja,” kata Baidowi kepada wartawan, Selasa (4/2). {kumparan}