Tekno  

Orami Parenting, Platform Diskusi Para Ibu Berbasis Komunitas

Orami, sebuah platform e-commerce produk ibu & bayi dan layanan konten dan komunitas parenting, meluncurkan aplikasi barunya, yakni Orami Parenting. Peluncuran aplikasi ini sekaligus mempertegas posisi Orami sebagai all-inone parenting app.

Cynthia Tenggara, Head of Parenting Orami, menjelaskan, platform Orami Parenting merupakan aplikasi parenting berbasis komunitas. Di aplikasi tersebut para ibu dapat berdiskusi dan bertemu dengan sesama ibu lainnya dengan minat, kebutuhan atau tantangan yang sama secara online.

Mereka juga memiliki akses untuk mengikuti kelas konsultasi gratis dengan para ahli yang terkait dengan isu parenting serta berinteraksi langsung di kanal kelas konsultasi online.

Tidak hanya itu, di aplikasi ini, mereka juga bisa menemukan beragam artikel terkait parenting yang telah dikurasi khusus untuk orangtua Indonesia.

Fitur group chat menjadi fitur pertama yang dibangun di aplikasi ini karena Orami ingin mengakomodasi tren interaksi di kalangan ibu yang lebih cenderung mengarah ke media yang lebih personal dan tertutup dengan alur diskusi yang real-time.

“Diskusi di group chat memberikan perasaan sense of belonging yang lebih besar, dan para ibu menjadi lebih bebas untuk berekspresi dan saling memberi saran, sehingga diskusi tidak terbatas pada satu minat atau masalah tertentu saja, tetapi lebih karena ada unsur kebersamaan,” jelas Cynthia, (12/2/2020).

Komunitas ibu ternyata sangat dibutuhkan oleh ibu Indonesia. Hal ini terbukti dengan pertumbuhan Orami Community yang mencapai lebih dari 1000% hanya dalam waktu singkat.

Saat ini sudah ada puluhan ribu ibu yang menjadi anggota Orami Community dan tersebar di 75 kota se-indonesia.

Dan terbagi dalam beberapa grup seperti: Toddler Moms, Newborn Moms, Mompreneurs, Working Moms, Pregnant Moms, Trying to Conceive Moms, Moms with Special Needs Kids, dan Single Moms, dan lain-lain.

Bunga Mega, Head of Community Orami, menambahkan, visi Komunitas Orami adalah untuk menciptakan sistem pendukung yang inklusif untuk para orang tua di Indonesia.

Artinya, komunitas harus bisa berperan lebih dari sekadar wadah. Komunitas harus menjadi tempat di mana hal-hal baik dimulai dan diciptakan bersama-sama.

Kalau dalam Orami Parenting, seorang ibu tentunya ingin menciptakan hal-hal baik terkait pola asuh anak dan membentuk institusi keluarga yang sehat dan kuat.

Namun, sulitnya ibu baru untuk memiliki me-time menjadikan platform komunitas berbasis teknologi sebagai solusi untuk berbagi informasi, menambah koneksi, dan menebar inspirasi.

“Di aplikasi ini, kami juga mengadvokasi budaya diskusi yang sehat di kalangan ibu dengan nilai-nilai yang kami usung: Santun Bertutur, Tekun Berperan, dan Rukun Berbaur,” ujar Bunga Mega.

Di saat yang bersamaan juga, Orami mengungkapkan hasil Survei Aspirasi Ibu Indonesia. Berdasarkan survei ini, terbukti para ibu di Indonesia kerap mendapat stigma negatif dan memiliki tuntutan serta tekanan yang begitu besar terhadap perannya sebagai ibu dan juga istri.

Ekspektasi yang tinggi ini menyebabkan seorang ibu rentan mengalami stres, di mana dukungan grup menjadi esensial untuk kesehatan mentalnya.

Sementara itu, Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden Gugus Muda, yang juga seorang ibu dua anak, membagi pengalamannya. Menurutnya, teknologi dapat membantunya berkomunikasi dengan siapa saja.

Saat ini informasi bisa didapat di mana saja dan begitu juga group support. Orami merupakan satu-satunya aplikasi parenting berbasis chat yang berfokus pada pentingnya group support.

Support system sangat membantu dalam menghadapi masa-masa sulit di awal-awal menjadi ibu. Yang membuat saya pulih adalah bertemu dengan sesama ibu. Dari situ saya percaya hanya sesama ibu yang dapat mengerti ibu lainnya,” jelas Angkie. {wartaekonomi}