Tekno  

Mengenal OurMine, Hacker Yang Bajak Akun Twitter Milik Facebook Hingga Barcelona

Grup hacker OurMine kembali berulah. Akun Twitter resmi milik klub sepak bola Barcelona dan event olahraga dunia Olimpiade dibajaknya pada Minggu (16/2).
Aksi OurMine bukan kali ini saja. Dua pekan lalu, atau tepatnya Jumat (7/2), kelompok hacker yang diklaim berbasis di Arab Saudi ini mampu meretas dua akun Twitter dan Instagram resmi milik Facebook.
Peretasan sejumlah akun media sosial milik Facebook dilaporkan tidak berlangsung lama. Sekitar kurang dari 30 menit akun tersebut sudah dikuasai lagi oleh sang pemilik. Begitu pun dengan akun FC Barcelona dan Olimpiade.
Juru bicara Twitter sudah mengkonfirmasi bahwa peretasan akun Twitter milik Facebook, FC Barcelona, dan Olimpiade dilakukan oleh grup hacker OurMine. Dalam pernyataannya untuk kasus masing-masing, Twitter mengaku telah menutup celah keamanan yang ada.
“Segera setelah kami mengetahui masalah ini, kami mengunci akun yang disusupi dan bekerja sama dengan mitra kami untuk memulihkannya,” jelasnya, seperti dikutip Business Insider.
Grup OurMine juga bertanggung jawab atas pembajakan 15 akun Twitter milik sejumlah klub NFL pada akhir Januari 2020 lalu. Menurut laporan The Verge, OurMine sudah lama dikenal gemar mengincar akun media sosial milik figur dan perusahaan ternama.
Sebelum bobol 15 akun Twitter tim NFL, mereka juga sempat meretas akun Twitter CEO Google Sundar Pichai, CEO Facebook Mark Zuckerberg, dan bahkan CEO Twitter Jack Dorsey. Mereka pun telah melakukan aksi peretasan sejak 2016.
Dalam sebuah email ke Business Insider, OurMine mengonfirmasi bahwa pihaknya berada di balik serangan siber terhadap FC Barcelona dan Olimpiade.
Kelompok itu, yang katanya terdiri dari lima orang, memilih target secara acak. Dan menegaskan memakai aplikasi pihak ketiga untuk mengakses akun.
Situs Wired menuliskan, grup OurMine adalah kelompok hacker putih atau “white hat” yang membantu menunjukkan kerentanan keamanan, bukan untuk bermaksud jahat mengambil keuntungan dari tindakannya.
OurMine juga memiliki ciri khas dengan meretas akun media sosial, khususnya Twitter, Facebook, Instagram, dan YouTube.
OurMine mengatakan kepada Wired bahwa mereka tidak mengubah kata sandi dari akun yang diretasnya. Mereka mengklaim tidak memiliki niat buruk, meskipun sempat menawarkan layanan yang dapat mengungkap kerentanan digital milik platform yang diretas.
Menurut NBC News, OurMine sempat mengatakan akan menghentikan aksi peretasan pada tahun 2017.
Namun, di awal tahun 2020, aksi membobol 15 akun akun Twitter tim NFL menjadi tanda mereka telah kembali dan membuktikan kepada semua orang, bahwa saat ini semua platform dapat diretas. {kumparan}