News  

14 Kecamatan di Karawang Terendam Banjir, Ribuan Orang Mengungsi

Banjir Rendam Karawang

Bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Karawang terus meluas, Selasa (25/2/2020). Saat ini genang air bah dilaporkan telah menerjang 14 kecamatan dari 30 kecamatan yang ada di daerah lumbung padi tersebut.

“Kemarin, banjir hanya terjadi di sembilan kecamatan. Kini sudah 14 kecamatan yang terendam,” ujar Komandan Distrik Militer 0604 Karawang, Letkol Inf. Medi Hariyo Wibowo, Selasa (25/2/2020).

Wartawan PR, Dodo Rihanto melaporkan, warga terdampak banjir mencapai 3.111 keluarga. Sementara jumlah pengungsi tercatat 9.514 jiwa yang tersebar di 14 titik lokasi pengungsian.

“Sejak malam hingga tadi pagi kami Kodim, Pemda, dan Polres bahu membahu mengevakuasi para korban banjir, seperti di Perum BMI, Dawuan Tengah, Purwasari Regency, dan Rengasdengklok,” ujar Medi.

Ia menjelaskan, selain menyelamatkan korban banjir yang terjebak di rumahnya masing-masing, aparat juga sudah menyalurkan logistik untuk warga terdampak. Hanya saja penyaluran logistik belum merata karena warga terdampak banjir tersebar di 14 kecamatan.

Pihaknya sudah mengerahkan anggota yang bertugas di Komando Rayon Militer (Koramil) untuk terjun ke daerah banjir membantu proses evakuasi.

“Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Karawang akibat meluapnya Sungai Citarum, Cibeet, dan Cilamaya. Sedangkan banjir di wilayah Cikampek akibat saluran pembuang (sipon) tertutup sampah. Padahal, kami sudah beberapa kali membersihkan sipon Cikaranggelam,” papar Medi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri menyebutkan, Pemda Karawang bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) berencana menambah sipon di wilayah Cikampek.

Namun demikian, pembuangan air tetap harus diatur agar tidak menimbulkan banjir di wilayah Kecamatan Tirtamulya.

Acep menyebutkan juga, untuk mengatisipasi hal yang tidak diinginkan, semua aparat terkait telah disiagakan di bantaran Citarum, Cibeet, dan semua wilayah terdampak lainnya.

“Kami juga sudah menyiapkan karung untuk mengantisipasi tanggul jebol, seperti di sekitar Telukbango, Kecamatan Batujaya,” kata Acep.

Sedangkan Pusat Data dan Informasi Bencana (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karawang menyebutkan, genangan banjir mulai merambah wilayah perkotaan, seperti Perumahan Karaba, Anjun Kaler, dan Perumahan Bintang Alam.

Banjir juga merendam Pabrik Kertas Pindo Deli 3, yang berlokasi di Desa Taman Mekar, Kecamatan Pangkalan. “Kemungkinan ada pabrik lain yang ikut kebajiran, tapi belum terdata,” kata Sekda Acep Jamhuri. {galamedia}