Malaysia Open 2020 Tetap Berlangsung Meski Wabah Corona Mengancam

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) memastikan turnamen Malaysia Open 2020 bakal tetap berlangsung menyusul merebaknya virus corona atau COVID-19.

Merebaknya COVID-19 membuat dunia berada dalam keadaan genting. Akibat yang paling terasa bagi pencinta bulu tangkis adalah turnamen German Open 2020 sampai dibatalkan.

Padahal turnamen itu sudah dijadwalkan berlangsung pada 3-8 Maret 2020 dan merupakan ajang kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Kendati demikian, Sekretaris Jenderal BAM, Datuk Kenny Goh, menyatakan turnamen Malaysia Open 2020 akan tetap terlaksana dengan catatan.

Datuk Kenny Goh memastikan akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Malaysia (MOH) untuk mengambil langkah-langkah selama bergulirnya turnamen berlevel 750 itu.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga pihak-pihak yang terlibat seperti pemain, ofisial, dan penonton dalam keadaan sehat.

“Kami akan meninjau ke Kementerian Kesehatan (MOH) untuk mencari tahu lebih lanjut tentang langkah-langkah yang bisa kami ambil dan apa yang harus dilakukan untuk memastikan keselamatan semua orang,” kata Goh dilansir BolaSport.com dari Berita Harian Malaysia.

“Bahkan pertemuan dengan MOH akan diadakan sore ini (Kamis). Sampai saat ini, kompetisi Malaysia Open masih berlanjut.”

“Sebenarnya saya mengerti, penjualan tiket sangat menggembirakan dan kami berharap banyak penggemar datang ke stadion untuk menonton turnamen,” ucapnya melanjutkan.

Selama satu tahun terakhir, wakil Indonesia gagal menjadi juara di kompetisi Malaysia Open.

Perwakilan Skuad Merah Putih yang terakhir menjadi juara adalah ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada tahun 2017. {bolasport}