Quartararo Pesimis MotoGP 2020 Berlangsung Sesuai Jadwal

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, pesimistis dengan kans MotoGP 2020 bakal dimulai sesuai jadwal.

Fabio Quartararo tengah menjalani isolasi mandiri di kediamannya di Andorra demi terhindar dari pandemi virus corona.

Pembalap berusia 20 tahun itu tidak merasa sedang melaksanakan karantina sungguhan. Sebab, dia masih sering keluar rumah untuk membeli makanan.

“Saya tidak karantina sungguhan, tapi saya berusaha tetap tinggal selama mungkin di rumah,” kata Quartararo dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

“Saya berlatih setiap hari di sini, saya pergi keluar hanya untuk membeli sesuatu untuk dimakan,” katanya menambahkan.

Quartararo mengaku kesulitan membatasi aktivitasnya, lebih-lebih dengan rutinitas berkunjung ke berbagai belahan dunia untuk berlomba.

“Tidak mungkin. Saya bisa jadi gila, ketika saya melakukan hal-hal yang saya nilai mustahil,” ujar Quartararo sambil tertawa.

Malang bagi Quatararo, kerinduannya untuk segera kembali berkompetisi dengan kuda besinya bisa tertunda lebih lama.

Pembalap kelahiran Nice, Prancis, tersebut juga tidak yakin kapan MotoGP 2020 akan dimulai.

Seperti diketahui, MotoGP 2020 belum kunjung dimulai setelah satu seri dibatalkan dan tiga seri berikutnya mengalami penundaan.

Dorna Sports selaku promotor MotoGP merencanakan kejuaraan dimulai pada 3 Mei dengan seri MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez.

“Tidak ada yang bisa menjawabnya. Saya juga berpikir (MotoGP dimulai di) Jerez, tetapi situasinya lebih sulit daripada dua minggu lalu,” tutur Quartararo.

“Bagi saya, yang penting adalah melakukan sebanyak mungkin balapan untuk membuat kejuaraan ini valid, bahkan jika harus melakukan 15 balapan berturut-turut.”

MotoGP musim 2020 baru akan dinyatakan sah apabila sanggup melangsungkan 13 seri balap sebelum akhir musim. {bolasport}