News  

Bupati Cantik Ini Borong Hasil Panen Raya Petani dan Bagikan Ke Warga Terdampak Corona

Pandemi virus corona hingga kini masih terus bertambah kasusnya terutama di Indonesia. Tak hanya dari segi kesehatan, masyarakat juga terdampak perekonomiannya akibat pandemi virus corona.

Namun, di tengah pandemi ini ternyata sejumlah bantuan datang dari pemerintah baik pusat hingga daerah. Hal ini tak lain bertujuan demi meringankan beban rakyat yang ekonominya semakin menjerit.

Diantaranya bantuan yang diberikan yakni berupa sembako untuk makanan sehari-hari. Salah satu pejabat yang tergerak hatinya untuk terjun langsung membantu warganya di tengah kondisi virus corona ini yaitu bupati Luwu Utara.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menghadiri acara panen sayur di Dusun Karya Bakti, Desa Cendana Putih, Luwu Utara, Sulsel.

Indah Putri membeli semua hasil panen dan membagikannya kepada warga desa hal ini dibagikan melalui akun Instagram @sahabatsurga. Indah Putri membagikan hasil panen secara gratis kepada warga desa, dengan cara berkeliling ke rumah-rumah warga.

Tak hanya sayur, bibit yang ia beli juga dibagikan secara cuma-cuma alias gratis. Warga pun terlihat senang bisa dikunjungi langsung orang nomor satu di Kabupaten Luwu Utara itu.

“Sayur yang kita panen hari ini, diberikan kepada seluruh masyarakat agar kita sama-sama merasakan manfaatnya,” kata Indah Putri Indriani di lokasi, Ahad (12/4/2020).

Ia pun mengajak warga desa yang lain bisa memanfaatkan aset yang dimiliki berupa pekarangan rumah dengan menanam berbagai jenis sayuran guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.

“Meski tidak terlalu luas, tapi hasilnya bisa memberikan manfaat besar kepada keluarga. Selain memenuhi kebutuhan rumah tangga, juga bisa menambah penghasilan ekonomi dalam keluarga,” jelasnya.

Terisak Menahan Tangis, Gubernur Ini Sumbangkan Seluruh Gajinya untuk Penanganan Virus Corona

Setelah lebih dari 100 hari, angka kasus terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 di dunia telah menginfeksi lebih dari 1,5 juta.

Melansir dari Wolrdometers, Kamis (9/4/2020) pagi, angka kasus pasien yang positif Covid-19 atau virus corona sebanyak 1.508.224 orang.

Adapun angka kematian akibat virus corona atau corona virus disease 2019 (covid-19) sebanyak 88.280 orang dan mereka yang sembuh 329.542 orang.

Sejumlah negara telah melakukan seluruh cara untuk menghentikan penyebarn virus corona atau covid-19 ini.

Bahkan beberapa orang rela untuk menyumbangkan sebagian hartanya untuk membantu korban virus corona yang mematikan ini. Seperti yang dilakukan oleh Gubernur Gorontalo yang bernama Rusli Habibie.

Sambil terisak menahan tangis, Rusli Habibie mengatakan bahwa ia akan menyumbangkan seluruh gajinya untuk membantu penanganan virus corona atau Covid-19 di Provinsi Gorontalo.

Tidak tanggung-tanggung, ia meniatkan gajinya yang akan diterima hingga akhir masa jabatan Mei tahun 2022 itu akan diberikan sepenuhnya untuk penanganan covid-19.

“Saya mengikhlaskan gaji tiap bulan sampai akhir masa jabatan saya tahun 2022 untuk penanganan corona,” ungkap Rusli sambil menangis terisak kala memimpin rapat terbatas bersama pimpinan OPD, Senin (6/4/2020).

Suasana haru juga menyelimuti rapat, bagaimana tidak kemulian hati sang gubernur membuat bangga rakyatnya.

Sebagai orang nomor satu di Gorontalo, Rusli mengaku tak lagi bisa tidur nyenyak. Pikirannya teringat nasib rakyatnya yang kini serba susah. Wabah corona membuat banyak orang kehilangan mata pencarian.

Melansir dari gorontaloprov.go.id, ditemui usai pertemuan rapat, dirinya menyebut niat tersebut sebagai bentuk pertanggungjawabannya sebagai kepala daerah.

Ia merasa bersyukur, hingga hari ini Gorontalo masih menjadi salah satu provinsi nol kasus positif virus corona.

“Kenapa gaji saya disumbangkan sampai tahun 2022? Apa virus ini sampa tahun segitu? Enggak. Mungkin ada anak yang jadi yatim, anak jadi yatim piatu karena corona. Maka gaji ini saya berikan untuk mereka,” tutur Rusli Gubernur Gorontalo.

Untuk pencegahan dan penangan virus corona, Pemprov Gorontalo juga sudah mengalokasikan anggaran lebih kurang Rp78 miliar.

Anggaran tersebut difokuskan untuk penyediaan perlengkapan medis, bantuan bagi tenaga medis serta bantuan pangan bagi warga yang rentan terdampak corona.

Provinsi Gorontalo sendiri memiliki satu Rumah Sakit rujukan untuk pasien virus corona, yakni RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe.

Pasien dengan dugaan atau kasus infeksi corona, seluruh biaya pengobatan dan perawatan akan ditanggung oleh Pemerintah. Ia sampai meminta kepada anak buahnya untuk merombak APBD Provinsi Gorontalo.

Salah satu poin pentingnya merasonalisasi biaya perjalanan dinas, makan minum, bimbingan teknis dan belanja pegawai lainnya untuk disiapkan sebagai insentif bagi warga miskin yang pasti terdampak dengan adanya virus corona.

Selain insentif pangan gratis bagi warga, dana tersebut juga diperuntukkan untuk daerah daerah rawan pangan dan warga miskin. Terlebih tidak lama lagi warga akan menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri.

“Masih dihitung teknisnya bagaimana, yang jelas abang bentor misalnya pasti terkena imbas dari virus corona ini. Petani, nelayan, penjual kue dan lainnya juga,” ujar Rusli.

Namun demikian, Gubernur Gorontalo kembali meminta warga mendukung upaya penanggulangan Covid-19.

Caranya mudah, cukup mematuhi anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di rumah. Bahkan ditambahkan, sampai sekarang belum ada kasus yang dikonfirmasi sebagai infeksi virus corona penyebab Covid-19 di wilayah. {tribun}