Imam Masjid Istiqlal Jelaskan Hadits 3 Kali Tak Shalat Jumat Mati Jahiliyah

Sudah sebulan lebih umat Islam tak salat Jumat di masjid. Tak sedikit umat yang meminta pendapat ulama, sebab ada hadis menyampaikan apabila tiga kali tidak salat Jumat berturut-turut akan menjadi orang munafik dan mati jahiliyah.
Menyikapi itu, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menyampaikan pendapatnya.
“Besok kita akan salat Jumat, kalau hari normal. Tapi fatwa majelis ulama, tak hanya Indonesia, seluruh dunia, termasuk Saudi Arabia menutup masjid untuk salat Jumat, karena ada wabah virus corona yang sangat mengancam kehidupan kita,” beber dia dalam jumpa pers di BNPB, Jakarta, Kamis (23/4).
Menurut Nasaruddin, saat ini kondisi tidak memungkinkan untuk Salat Jumat. Sehingga, ada kondisi pengecualian.
Jaga Diri & Keluarga dari Corona
Angka infeksi virus corona di Indonesia terus bertambah. Kasusnya tak lagi hanya berpusat di Jakarta, namun sudah merambat ke hampir semua wilayah di Indonesia. Bagaimana cara kita membentengi diri darinya?
“Bagaimana hadis nabi tiga kali enggak salat Jumat berturut-turut dikhawatirkan mati jahiliyah, itu hadis dalam kondisi normal. Kalau dalam kondisi enggak normal, entah wabah, perang, lagi berkecamuk, maka hadis itu tidak menjadi mengikat buat kita. Sekali lagi, alasannya darurat,” tuturnya.
Namun, dia menyampaikan, walaupun umat Islam berada di rumah, bukan berarti masjid ditutup dan vakum.
“Masjid tetap membantu umat sekitarnya membangunkan sahur, bahkan azan, tapi salat dilaksanakan di rumah masing-masing, seperti suara azan istiqlal,” tutup Nasarudin. {kumparan}