News  

Pemerintah Apresiasi Kerja Nyata SOKSI Lawan COVID-19

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atas nama Pemerintah menyampaikan terima kasih atas kerja kongkrit SOKSI sebagai Ormas Pertama yang hadir di tengah masyarakat dalam melawan penyebaran Covid-19.

Dalam mengatasi penyebaran pandemi virus ini, Pemerintah meminta dukungan seluruh masyarakat, karena tanpa kepatuhan serta kedisiplinan dan kepedulian maka pandemi ini tidak akan pernah berakhir.

“Saya salut dengan SOKSI yang benar-benar menunjukkan kematangan dan kedewasaan sesuai umurnya yang sudah 60 tahun sekarang ini, dalam kerja nyata, baik pemikiran maupun aksi nyata di masyarakat, juga mengapresiasi hadirnya SOKSI dalam ikut mengatasi persoalan bangsa melawan pandemi Covid-19 yang membutuhkan perhatian dan sentuhan. Karena tragedi bencana ini berdampak luas bukan saja aspek ekonomi namun sampai menyentuh aspek psikologis personal. Rasa empati dan kepedulian sangat dibutuhkan masyarakat kita,” tutur Riza Patria.

Lebih jauh Wakil Gubernur DKI atas nama Pemerintah mengharapkan SOKSI untuk terus hadir ditengah masyarakat, menunjukkan peran dan kiprahnya yang bermanfaat bagi pembangunan bangsa dan percepatan kemajuan negara.

“Kader-Kader SOKSI yang handal tersebar di banyak posisi, baik di pemerintahan, legislatif maupun yudikatif dan itu sudah bukan rahasia umum, karenanya tidak heran jika SOKSI menjadi Ormas yang unggul dan memiliki peran yang tidak bisa dibilang sedikit untuk negeri ini,” ujar Wagub DKI dalam sambutannya di acara Doa untuk Bangsa dan SOKSI Peduli yang merupakan rangkaian HUT SOKSI ke-60 di kediaman Alm. Prof Suhardiman pada tanggal 8 Mei 2020 kemarin.

Ahmadi Nur Supit, atas nama Depinas SOKSI menyampaikan apresiasi dan rasa bangga terhadap ratusan warga masyarakat sekitar kediaman (Alm) Prof Suhardiman, Pendiri SOKSI, yang antusias mengikuti Rapid Test dan Pemberian Vitamin C yang diadakan ormas SOKSI sebagai rangkaian HUT SOKSI ke 60 kemarin di Kramat Batu Cipete Jakarta Selatan. Masyarakat dengan kesadaran diri mau ditest itu sudah merupakan bentuk nyata kepedulian dan cinta tanah air yang perlu diapresiasi.

Dalam situasi bencana Covid19 ini, kePancasila an kita di uji. Percaya bahwa bencana adalah ketetapannya, pentingnya rasa empati atas kesulitan yang menimpa masyarakat kita, menguatkan persatuan dan kesatuan serta kegotongroyongan, termasuk mengedepankan prinsip keadilan dalam kesetaraan.

Implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari pun dapat kita lakukan dalam situasi bencana ini, salah satu alasan SOKSI hadir ditengah masyarakat untuk bersama-sama memerangi pandemi Covid 19 agar masyarakat bisa segera beraktivitas normal kembali, Hari ini SOKSI melaksanakan aksi karya nyata pencegahan penyebaran Covid 19 dan aksi kepedulian, mulai dari test Rapid sebagai uji situasi lapangan, pemberian Vitamin C untuk meningkatkan imunitas tubuh sekaligus pembagian Sembako bagi kader dan masyarakat yang terdampak Covid 19, ujar mantan Ketua Banggar DPR-RI periode lalu ini.

Bambang Soestyo, Ketua MPR RI yang juga Wakil Ketua Umum SOKSI yang turut hadir mengingatkan masyarakat untuk tidak memperlakukan orang yang terkena virus sebagai musuh apalagi sampai dikucilkan dari masyarakat. Kita justru harus berempati terhadap korban bencana, karena disinilah nilai-nilai kemanusiaan kita yang sesungguhnya, tegas Bamsoet.

Lebih jauh Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga menyampaikan pentingnya kerjasama yang baik antara Pemerintah, Swasta, Akademisi dan Masyarakat agar persoalan bangsa yang masih berlangsung di depan mata ini tidak berlarut-larut. Tanpa kerjasama yang baik dari seluruh pihak dan elemen masyarakat, maka persoalan virus ini tidak akan pernah selesai atau sulit diputus mata rantainya.

Persoalan serius pasca bencana perlu kita waspadai dan antisipasi sama-sama, utamanya krisis pangan dan krisis ekonomi dll yang bisa berdampak pada kerawanan sosial. Jangan sampai ada pihak yang memperkeruh atau memanfaatkan situasi dari kesulitan masyarakat. Dalam skala besar seperti mafia impor, penimbun dll atau dalam skala terkecil masyarakat penerima bantuan pun harus pula mau berbagi kepada lainnya yang lebih membutuhkan jika merasa sudah mendapat bantuan sejenis. Saat seperti inilah kebersamaan kita harus diutamakan, tidak boleh egois hanya mementingkan keselamatan diri sendiri saja, ujar Wakil Ketua Umum SOKSI dalam sambutannya.

Bamsoet, panggilan akrab Ketua MPR ini juga mengingatkan Pemerintah untuk memperbaiki data-data yang ada. Karena kesimpangsiuran dan ketidakvalidan data menyebabkan sulit atau lambannya tertanganinya persoalan bangsa apapun, termasuk pandemi ini. sehingga dalam hal, misalnya, distribusi bantuan pun akan menuai kritik dan kecaman karena diskriminasi akibat data yang bermasalah. Untuk itu, prioritas pembenahan data valid harus segera dilakukan, tegasnya.

Kediaman Alm. Prof Suhardiman yang merupakan Tokoh bersejarah, Pendiri SOKSI, dipilih menjadi tempat diselenggarakannya acara Doa untuk Bangsa dan SOKSI Peduli sebagai rangkaian acara HUT SOKSI ke 60. Tempat ini mengingatkan arti penting kita semua tentang militansi perjuangan dan kebesaran organisasi yang lahir dari konsistensi dan kebersamaan. Bahkan Presiden Joko Widodo pun diketahui berkali-kali mendatangi kediaman Prof Suhardiman sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di negeri ini, untuk meminta doa restu sekaligus berguru politik.

Turut hadir dalam acara ini, putra biologis pendiri SOKSI, yg juga Plt Ketum SOKSI, Bobby Suhardiman; Dewan Pembina SOKSI, Prof Thomas Suyatno; Anggota DPR RI, Andi Ahmad Dara dll; serta perwakilan Depinas, Lembaga Konsentrasi, Depidar, dan Depicab SOKSI. Selain itu hadir pula Jurnalis, kader dan simpatisan SOKSI dan warga setempat yang bermaksud mengikuti Doa untuk Bangsa sekaligus Rapid Test dan stimulan Vitamin C untuk kekebalan tubuh dengan tetap memperhatikan protokol Covid 19 physical distancing.