News  

Hampir 1.000 WNI Di Luar Negeri Positif Terinfeksi Corona

Warga Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di luar negeri hampir mencapai 1.000 orang. Kementerian Luar Negeri RI melaporkan per Rabu (27/5), tercatat 928 WNI yang dinyatakan positif Covid-19 di luar negeri.

“Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri adalah 928 orang: 465 orang sembuh, 49 orang meninggal, dan 414 orang dalam perawatan,” bunyi kicauan Kemlu RI di Twitter.

Berdasarkan data Kemlu RI, 49 WNI positif corona yang meninggal itu terdiri dari 14 orang di Amerika Serikat, 13 orang di Arab Saudi, lima orang WNI anak buah kapal pesiar, empat orang di Belanda.

Lalu tiga orang di Inggris, dua orang masing-masing di Kuwait, Malaysia, Uni Emirat Arab, Singapura, dan satu orang masing-masing di Jerman dan Turki.

Sementara itu, WNI ABK kapal pesiar menjadi yang paling banyak terpapar virus corona. Sebanyak 173 WNI ABK yang bekerja di lebih dari 120 kapal pesiar di seluruh dunia dinyatakan positif corona.

Di luar lima WNI ABK yang meninggal, sebanyak 117 orang telah dinyatakan sembuh sementara 51 ABK lainnya masih dalam perawatan dengan kondisi stabil.

Selain ABK, WNI di Malaysia menjadi kedua yang paling banyak terinfeksi virus corona. Per hari ini, tercatat 157 WNI positif corona di Negeri Jiran dengan rincian 27 orang sembuh, 128 orang dalam perawatan dengan kondisi stabil, dan dua orang meninggal dunia.

Di Arab Saudi terdapat 112 WNI yang terinfeksi virus corona dengan rincian 25 orang sembuh, 74 masih dalam perawatan, dan 13 lainnya meninggal dunia.

Sementara itu, WNI di Amerika Serikat yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 67 orang. Sebagian besar berada di wilayah kerja Konsulat Jenderal RI di New York.

Negara bagian New York memang merupakan wilayah dengan kasus corona tertinggi di AS. Amerika kini juga masih menjadi negara dengan kasus corona dan angka kematian tertinggi di dunia.

Kementerian Luar Negeri RI sebelumnya menyatakan bahwa pemerintah terus berupaya menyalurkan bantuan berupa logistik dan sembako terhadap WNI di luar negeri yang sangat terdampak pandemi corona.

Sejauh ini, bantuan pemerintah itu terfokus pada WNI pekerja migran terutama di Malaysia yang terdampak penguncian wilayah (lockdown).

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pekan lalu menuturkan lebih dari 99 ribu WNI di luar negeri telah kembali ke Indonesia karena imbas pandemi corona. 

Sebagian besar yang pulang adalah WNI dari Malaysia. {CNN}