Lathi Disebut Lagu Pemujaan Setan, Weird Genius Angkat Bicara

Baru-baru ini seorang tokoh agama Malaysia, Wan Dazrin, menuding lagu “Lathi” milik Weird Genius mengandur unsur pemujaan setan.

Wan Dazrin menyatakan itu melalui sebuah twit yang kemudian direspons salah satu anggota Weird Genius, Reza Arap, dengan meminta buktinya.

Dua anggota Weird Genius, Reza Arap dan Gerald Liu hanya bisa menertawakannya.

Namun Gerald mengatakan tudingan orang tersebut tidak bisa dia salahkan, karena setiap orang bebas berpendapat. Rekan mereka Eka Gustiwana juga melontarkan pendapat senada.

Namun menurut Eka, ada batasan sesuatu hal bisa dimaklumi, seperti diceritakan Eka dalam podcast Deddy Corbuzier.

“Buat gue, setiap orang berhak untuk berpendapat tentang seni. Karena enggak ada yang mutlak di seni, interpretasi (orang) beda-beda, itu hak dia,” kata Eka dikutip Kompas.com, Selasa (9/6/2020).

“Tapi kalau dia mengajak orang-orang dan memaksa orang-orang ikutin mau dia, ini mutlak salah, ini perlu bicara lebih lanjut lagi, karena seni enggak bisa digituin,” sambungnya.

Eka juga tak mau menanggapi komentar yang menyebut itu sebagai bentuk rasa iri dari negara tetangga, Eka tetap menganggap itu sebagai pandangan individu, tanpa melihat latar belakangnya.

Namun, ada hikmah di balik itu semua, akhirnya banyak orang Malaysia yang mempelajari budaya dan bahasa Jawa untuk bisa memahami isi lirik dalam lagu “Lathi”.

Sampai akhirnya mereka justru berbalik menyerang Wan Dazrin dengan riset yang telah mereka temukan. {kompas}