Konsepnya seperti bertamu, dengan tuan rumah 7 orang pemuda tampan yang lihai menari dan bernyanyi. Pintu dibuka langsung oleh sang leader, RM, buat para fans yang ingin menonton konser. Bedanya, semua disajikan secara virtual.
Tak pakai basa-basi, konser boyband BTS virtual ini langsung dibuka dengan lagu Dope.. yang beatnya menghentak dan membakar semangat. Persis seperti video musiknya, RM mengawali lagu dengan menyapa para penonton yang ingin menonton.
Membawa kita semua ke panggung, yang telah ditunggu oleh 6 kawannya. Lagu Dope pun dibawakan mereka secara langsung, dan fans mulai berteriak memuji para idolanya. Tentu saja teriakannya hanya berupa kata-kata yang (biasanya diketik dengan capslock) di kolom chat khusus di sebelah kanan.
Usai membawakan lagu Dope, BTS menggeber performanya dengan membawakan lagu “Haruman” atau “Just One Day”.
Para member, dengan banjir keringat dan dress code bermotif bunga, kemudian menyapa para penggemarnya.
Mereka berterima kasih buat yang telah membeli tiket, dan jumlah penonton terakhir yang dicek dan ditampilkan di situs Bang Bang Con The Live adalah sebanyak 743 ribu penonton.
Penonton tersebar dari hampir semua benua, paling banyak Amerika Serikat (AS) sekitar 50 ribu penonton. Lalu Eropa, Afrika, dan Asia Australia yang juga menandingi AS. Luar biasa.
Bayangkan jika 750 ribu penonton ini berkumpul di satu titik, stadion-stadion sepak bola terbesar yang ada di seluruh dunia pun tak ada yang mampu menampungnya. Stadiun sepak bola paling besar misalnya, yang berada di Korea Utara, hanya bisa menampung 150 ribu penonton.
Bisa dibilang BTS men-service habis penggemarnya di konser virtual ini. Mesti diakui industri Kpop memang puluhan langkah lebih jauh dalam berinovasi.
Saat menggelar konser virtual, mereka serius dan sungguh-sungguh menggarapnya. Bukan sekadar jualan tiket lalu memberikan link zoom atau youtube. Tidak.
Infrastruktur digital buat menayangkan konser virtual pertama BTS ini tidak main-main, membuat penggemar yang merogoh kocek untuk membeli tiket seharga US$ 35.10 atau setara Rp 500 ribu rupiah merasa puas dan tak sia-sia.
Tim BTS membuat situs live streaming Bang Bang Con The Live, dipastikan hanya yang membeli tiket yang bisa menonton dengan kewajiban membuat akun dan password untuk masuk ke ‘lokasi’ konser.
Konser bisa ditonton untuk dua device sekaligus, disokong oleh OS maupun IOS. Tapi disarankan membuka lewat google chrome untuk tampilan optimal.
Jadwal konser dimulai pada jam 6 waktu Korea Selatan atau sekitar jam 4 sore WIB. Begitu sukses masuk dengan akun yang sudah diberikan, terdapat dua sisi layar. Sisi kiri adalah layar konser, sisi kanan layar chat.
Untuk layar konser, penonton diberi opsi menyaksikan dari 6 posisi kamera. Bisa dipilih, atau sekaligus menonton dari 6 layar. Tapi paling optimal di layar Kamera 1.
Ada momen di mana personel BTS mendapat posisi kamera satu demi satu, sehingga terasa lebih privat.
Seperti konser boyband Korea secara offline, BTS pun berkali-kali ganti kostum dan juga memiliki beberapa latar panggung sekaligus. Sehingga penonton dijamin tidak bosan, penggemar tidak akan melihat panggung dan kostum itu-itu saja.
Jungkook, Jhope, dan Jin membawakan lagu Jamais Vu. Bergantian dengan Sugar dan RM yang sudah berganti kostum ala rapper 90-an menggunakan jas dan membawakan lagu “Respect”.
Panggung yang digunakan oleh Jungkook berbeda dengan panggung RM, panggung berputar secara dinamis. Lalu, berganti ke panggung lainnya di mana Jimin dan V sudah siap dengan kostum pelajar mereka dan membawakan lagu “Friends”.
Tidak cuma bernyanyi, BTS juga mengajak fansnya berinteraksi. Meski mereka mengaku rindu mendengar teriakan fans secara langsung, dan meminta fans menyemangati mereka dari rumah. Meyakini bahwa suatu saat akan bertemu lagi di panggung lebih besar.
Konser juga menampilkan sponsor-sponsor iklan di jeda pergantian babak. Mulai dari sponsor pemerintahan yakni Seoul Tourism, minuman merek lokal, sampai produk global seperti FILA.
Berlangsung sekitar 1,5 jam, penampilan Jin dan kawan-kawan ditutup manis dengan membawakan lagu “Spring Day”. Menyampaikan rasa rindu kepada penggemar mereka.
BTS, harus diakui kembali melakukan terobosan dan memecah rekor. Pandemi tidak menghalangi mereka untuk terus berkarya, dan mendapat cuan. {CNBC}
