Ini 5 Figur Calon Pengganti Quigue Setien Latih Barcelona

Real Madrid memenangkan gelar La Liga 2019-2020 bukanlah kemenangan yang didapatkan begitu saja. Ada berbagai faktor yang membuat tim ibu kota mengambil mahkota juara dari rival mereka, Barcelona.

Salah satu faktor yakni adanya beberapa perselisihan pemain Barcelona dengan pelatih mereka, Quique Setien.

Setien disalahkan karena terlalu mengandalkan Lionel Messi dan membuat performa tim asal Catalan ini menurun. Salah satunya kekalahan dari Osasuna di kandang mereka sendiri memicu perubahan di FC Barcelona, khususnya pergantian untuk pelatih kepala.

Berikut 5 pelatih yang berpotensi menggantikan Quique Setien di Barcelona:

5. Xavi

Mantan pemain dan legenda Barcelona, Xavi adalah salah satu nama yang berpotensi bisa membuat bahagia Cules (sebutan penggemar Barcelona). Pria berusia 40 tahun ini sekarang melatih klub Qatar, Al-Sadd.

Xavi mengakui bahwa dia senang kembali ke Barcelona sebagai pelatih dan mengembalikan jalur kemenangan untuk Barca. Terlebih, Xavi sendiri merasa sangat berhutang kepada Barca yang telah berhasil menjadikannya pesepakbola papan atas.

“Saya ingin kembali pada saat yang tepat untuk memulai proyek dari nol. Saya sudah mengatakannya berkali-kali, saya ingin mengambil keputusan di Barcelona,” kata pemain lulusan akademi Barcelona ini.

4. Ronald Koeman

Mantan bintang Barcelona lainnya, Ronald Koeman telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan Tim Nasional (Timnas) Belanda.

Nama Koeman sendiri sempat mencuat sebagai calon pelatih Barca seusai mereka memecat Ernesto Valverde, namun ia memilih untuk tetap jadi arsitek Timnas Belanda.

Meskipun kontraknya saat ini dengan Belanda berlangsung hingga Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, Koeman mengakui bahwa ada klausul dalam kontraknya yang memungkinkan dia untuk meninggalkan Timnas Belanda untuk mengambil alih Barcelona.

“Semua orang tahu impian saya untuk melatih Barca. Semoga saya memiliki kesempatan untuk melakukannya di masa depan. Tapi seperti biasa, itu tergantung pada kinerja dan keberhasilan Anda sebagai pelatih,” kata dia saat wawancara dengan Radio Catalunya.

3. Laurent Blanc

Blanc yang memiliki karier sebagai pemain dan pelatih. Pria berusia 54 tahun itu pernah bermain untuk Barcelona, Inter Milan, Marseille dan Manchester United dan pernah melatih Bordeaux, Paris Saint-Germain (PSG) hingga Timnas Prancis.

Blanc saat ini dikabarkan sedang dalam menjalankan peran manajerial di Barcelona. Blanc membanggakan CV-nya karena berhasil membawa Paris Saint-Germain juara Liga Prancis selama tiga kali berturut-turut.

Blanc juga memimpin klub Ligue 1 Bordeaux meraih kemenangan gelar di musim 2008-2009. Blanc juga cukup akrab dengan pemain Barcelona yang berasal dari Prancis, seperti Antoine Griezmann, Samuel Umtiti dan Clement Lenglet.

2. Massimiliano Allegri

Massimiliano Allegri meninggalkan perannya sebagai pelatih Juventus pada akhir musim 2018-19. Dia adalah seorang pelatih yang memiliki pengalaman panjang. Allegri melatih AC Milan dari 2010-2014. Ia membawa AC Milan juara Liga Italia pada 2010-2011, sebelum pindah ke Juventus.

Di Juventus, Allegri memberikan banyak gelar juara pada klub yang diasuhnya. Lima gelar juara di antaranya, lima kali titel juara Liga Italia secara berturut-turut sejak musim 2014-2015 hingga 2018-2019.

Saat sudah tidak melatih Juventus, Allegri menolak melatih Cagliari. Presiden Cagliari, Tommaso Giulini, mengatakan pekerjaan Allegri selanjutnya ada di luar Italia.

“Saya menawarkan pekerjaan kepada Allegri, Massimiliano mengatakan kepada saya bahwa petualangannya berikutnya adalah di luar negeri,” ujarnya mengutip Sky Sport Italia.

1. Josep “Pep” Guardiola

Peluang Pep Guardiola meninggalkan masa jabatannya sebagai pelatih Manchester City dan kembali ke Barcelona masih bisa diperdebatkan, tetapi itu bisa saja terjadi. Terlebih, kontrak Guardiola dengan Manchester City berlaku hingga 2021.

Namun, dikabarkan ada klausul dalam kontraknya yang memungkinkan dia untuk pergi setahun lebih awal jika Guardiola ingin hengkang. Di Barcelona, Pep Guardiola akan mewarisi tim yang memiliki jumlah talenta yang tidak perlu dipertanyakan lagi kualitasnya.

Mereka akan sangat suka diajak bekerja sama dengan pelatih asal Spanyol tersebut. Terlebih, Guardiola sendiri memang mempunyai pengalaman manis selama membesut Blaugrana –julukan Barca. {okezone}