5 Pesepakbola Ini Bersinar Setelah Tinggalkan Manchester United

Manchester United telah mendatangkan sejumlah pemain dengan mengeluarkan dana besar pada musim transfer di masa lalu, namun tidak semuanya berakhir sukses di Old Trafford.

Para pemain yang direkrut Man United, seperti Angel di MarĂ­a, Radamel Falcao, dan Henrikh Mkhitaryan, terbukti gagal memenuhi harapan manajemen Setan Merah. Para pemain yang dianggap gagal kemudian dijual, namun malah bersinar dengan klub baru mereka.

Berikut 5 pemain yang kembali bersinar usai dijual Man United:

5. Giuseppe Rossi

Giuseppe Rossi pindah ke Inggris ketika berusia 17 tahun dan melakukan debutnya di Man United saat melawan Crystal Palace pada 2004. Ia dipuji karena permainannya, namun performanya terus menurun.

Rossi kemudian meninggalkan Man United pada 2007, setelah hanya tampil 12 kali selama tiga tahun berkostum Setan Merah.

Ia bergabung dengan klub Spanyol, Villarreal, dengan nilai transfer 6,6 juta pounds (sekira Rp123 miliar). Di klub barunya ia menjadi salah satu penyerang terbaik Spanyol. Rossi Mencetak 82 gol dari 192 penampilannya.

4. Ryan Shawcross

Ryan Shawcross tumbuh bersama akademi muda Man United. Setelah melakukan debut seniornya pada tahun 2006, ia dikirim dengan status pinjaman pada Januari 2007 ke Stoke City.

Shawcross akhirnya dijual ke Stoke seharga 1 juta pounds (sekira Rp18 miliar) pada Januari 2008. Sejak kepergiannya, ia telah menjadi salah satu pemain Stoke yang paling berpengaruh dan terus berkembang.

Shawcross yang menempati pos bek tengah telah bermain 448 kali di semua kompetisi bersama Stoke hingga saat ini.

3. Wilfried Zaha

Zaha pindah dari Cryltal Palace ke Man United pada 2013 dengan nilai transfer 15 juta pounds (sekira Rp280 miliar).

Banyak yang diharapkan Man United dari Zaha yang ketika itu baru berusia 20 tahun. Namun, harapan tidak berjalan sesuai rencana pemain sayap tersebut.

Setelah melewati beberapa kali masa peminjaman ke Cardiff, Man United berpisah dengan dengan Zaha. Ia kembali ke klub lamanya, Crystal Palace pada 2015.

Bersama The Eagles, Zaha menghidupkan kembali kariernya. Dia menjadi pemain kunci bagi Palace dengan mencetak 4 gol dan 3 assist dari 37 penampilannya.

2. Danny Drinkwater

Lahir di Manchester, Danny Drinkwater bergabung dengan Man United pada 1999 saat berusia sembilan tahun.

Permainannya yang terus berkembang di akademi, membuat namanya masuk dalam skuad cadangan Man United pada 2006. Ia kemudian dipanggil untuk masuk tim utama pada 2008.

Drinkwater yang ingin mendapat menit bermain secara reguler dipinjamkan ke beberapa klub hingga Leicester City membelinya pada 2012.

Di Leicester, ia mengembangkan permainannya dan mendapatkan tempat utama di lini tengah. Ia pun memainkan peran saat Leicester menjuarai Liga Inggris 2015-2016.

1.Gerard Pique

Gerard Pique adalah salah satu bek muda berbakat di Liga Inggris, setelah melakukan debut di Man United pada 2004.

Namun, ketika Man United masih memiliki Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand, menit bermain Pique sangat minim.

Setelah hanya bermain 22 kali di Setan Merah, Pique memilih pindah ke klub masa kecilnya, Barcelona pada 2008 dengan nilai transfer 5 juta pounds (setara Rp93 miliar).

Sejak kembali ke Barcelona, ia menetapkan dirinya sebagai bek tengah kelas dunia dan memenangkan beragam trofi utama untuk Barcelona dan Spanyol. {okezone}