News  

102 Hari Tanpa COVID-19, Selandia Baru Kebobolan Kasus Baru Lagi

Pemerintah Selandia Baru kembali melaporkan adanya kasus Covid-19, setelah mereka sempat melalui 102 hari tanpa ada penularan.

Mendapat pujian dari dunia karena dianggap berhasil menekan laju infeksi, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengumumkan adanya empat kasus baru.

Dilaporkan AFP Selasa (11/8/2020), kasus baru Covid-19 itu ditemukan pada satu keluarga di Auckland di mana sumber penularannya belum diketahui.

“Setelah 102 hari, kami memiliki kasus pertama Covid-19 di luar isolasi yang terncana maupun fasilitas karantina,” jelas PM Ardern.

Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, dia menuturkan pemerintah Selandia Baru bekerja keras untuk mencegah situasi ini.

PM berusia 40 tahun itu melanjutkan, jajaranya sudah bersiap jika terjadi penularan baru dan merencanakan sejumlah langkah pencegahan.

Hingga Selasa, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memuji Negeri “Kiwi” sebagai salah satu negara yang dianggap sukses menutus penularan di masyarakat.

Negara berpopulasi lima juta jiwa tersebut melaporkan 22 korban meninggal, dengan tidak ada kasus virus corona sejak 1 Mei.

Sebagai hadiahnya, warga Selandia Baru bisa menikmati hidup yang hampir normal, di mana mereka tidak perlu menjaga jarak.

Selain itu, penonton juga diizinkan untuk menonton pertandingan olahraga di stadion maupun menghadiri sebuah kegiatan kebudayaan.

Meski begitu, otoritas kesehatan memperingatkan agar publik tak lengah dan menyatakan gelombang kedua virus corona “tak terhindarkan”.

Auckland disebut bakal dikarantina selama tiga hari mulai Rabu (12/8/2020), dengan social distancing bakal kembali diperkenalkan. {kompas}