Dua Gol Gnabry Singkirkan Lyon, Munchen Jumpa PSG Di Final Liga Champions

Dua gol yang dicetak oleh Serge Gnabry dan satu gol dari Robert Lewandowski akhirnya memastikan Bayern Munchen berjumpa Paris Saint-Germain di final Liga Champions musim 2019/2020.

Penampilan luar biasa diperlihatkan oleh Gnabry dan Lewandowski kala Bayern Munchen mengalahkan Lyon di babak semifinal Liga Champions, Kamis (20/8/2020) dinihari tadi.

Berlangsung di Estadio Jose Alvaladae, Gnabry berhasil menjadi bintang kemenangan Bayern Munchen atas wakil Perancis tersebut.

Eks pemain Arsenal itu memborong dua gol Bayern Munchen melawan, Gnabry masing-masing mencetak golnya pada menit 18 dan 33.

Sebelum akhirnya Lewandowski juga turut mencetak gol ketiga Bayern Munchen pada menit ke-88. Kemenangan atas Lyon tersebut membuat Bayern Munchen berhak melaju ke partai puncak Liga Champions musim ini.

Tim berjuluk Die Roten tersebut dipastikan akan berjumpa dengan raksasa asal Perancis, Paris Saint-Germain di laga final Liga Champions musim ini.

PSG sendiri mampu memastikan satu tiket berlaga di final Liga Champions setelah mengalahkan RB Leipzig dengan skor tiga gol tanpa balas.

Tiga gol kemenangan PSG masing-masihng satu gol dihasilkan oleh Marquinhos (13′), Angel Di Maria (42), dan Juan Bernat (56′).

Kemenangan atas RB Leipzig tersebut membuat PSG mencicipi final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub mereka.

Jalannya Pertandingan

Peluit babak pertama dimulai, permainan agresif langsung diperagakan oleh kubu Bayern Munchen dengan terus menekan pertahanan Lyon. Peluang emas pertama justru didapatkan oleh Lyon ketika laga memasuki menit keempat.

Memphis Depay yang lolos dari jebakan offside melakukan akselerasi cepat mendekati gawang Bayern Munchen.

Penyelesaian akhir yang kurang tenang akhirnya membuat peluang emas yang dimiliki Depay gagal berbuah gol. Bayern Munchen mendapatkan peluang emas pertama melalui Leon Goretzka.

Hanya saja, bola yang ia terima justru gagal ditendang secara sempurna oleh pemain muda Timnas Jerman tersebut. Lyon terlihat mampu bermain cukup baik pada sepuluh menit awal pertandingan.

Berbagai serangan yang dibangun oleh Cornet dan Depay cukup berbahaya bagi lini pertahanan Bayern Munchen. Lyon kembali mendapatkan peluang emas ketika Ekambi mampu lolos dari penjagaan Alphonso Davies.

Ekambi lalu melakukan sedikit kecohan sebelum akhirnya melepaskan tendangan yang hanya membentur mistar gawang Bayern Munchen.

Justru Bayern Munchen yang akhirnya mampu mencetak gol pembuka tepat pada menit ke-18. Pergerakan luar biasa dari Serge Gnabry mampu menembus lini pertahanan Lyon.

Sebelum akhirnya, eks pemain Arsenal itu melepaskan tendangan keras dengan kaki kirinya yang tidak bisa dijangkau oleh kiper tim lawan.

Seusai mencetak gol pembuka tim Bayern Munchen langsung mencoba menguasai jalannya laga dengan memainkan satu dua sentuhan cepat.

Lyon yang sempat menciptakan beberapa peluang emas pada awal laga justru berbalik menjadi pihak yang tertekan. Sisi sayap kanan seakan-akan menjadi tumpuan awal skema serangan yang dibangun pasukan Hansi Flick.

Tiga puluh laga berjalan, Lyon tampak masih kesulitan untuk menciptakan peluang karena bola lebih dikuasai oleh pemain Bayern Munchen.

Akgirnya gol yang ditunggu oleh Bayern Munchen kembali hadir ketika serangan eksplosif para pemain Die Roten berbuah hasil.

Lagi-lagi nama Serge Gnabry mampu mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya pada menit 33.

Berawal dari umpan silang Perisic dari sisi kiri, bola gagal diceploskan oleh Lewandowski. Beruntung bola muntah dari tendangan Lewandowski berhasil disambar langsung oleh Gnabry.

Unggul dua gol membuat permainan Bayern Munchen semakin nyaman. Tersisa sepuluh menit menuju jeda babak pertama, Lyon mencoba membongkar solidnya lini pertahanan Bayern Munchen.

Hingga pada akhirnya, Bayern Munchen mampu mempertahankan keunggulan dua golnya atas Lyon pada babak pertama.

Babak kedua dimulai, kontra strategi coba dimainkan oleh kedua tim dengan sama-sama memasukkan pemain baru.

Bayern Munchen mengganti Jerome Boateng dengan Niklas Sule, sedangkan Lyon menarik keluar Bruno Guimaraes digantikan Mendes.

Tujuh menit laga babak kedua dimulai, Bayern Munchen mendapatkan peluang emas untuk memperlebar kedudukan.

Berawal dari umpan yang dilepaskan Alphonso Davies, Perisic yang berlari kencang semakin mendekati gawang Lyon. Tetapi tendangan kaki kiri pemain Timnas Kroasia itu berhasil diblok oleh Lopes.

Gantian Lyon yang mendapatkan peluang emas melalui Dembele yang baru saja dimasukkan ke dalam lapangan.

Beruntung, Neuer melakukan penyelamatan krusial dengan memblok tendangan yang dilepaskan Dembele di depan gawang timnya.

Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh Lyon untuk setidaknya mencetak gol pertama sekaligus memperkecil kedudukan.

Usaha keras yang diperlihatkan para punggawa tim berjuluk Les Gones tersebut memang kerap menemui jalan terjal.

Hal ini mengingat lini pertahanan kokoh yang digalang David Alaba dan Niklas Sule mampu mementahkan setiap serangan yang dibangun oleh Lyon.

Penampilan Manuel Neuer dibawah mistar gawang Bayern Munchen juga membuat para penyerang Lyon semakin kesulitan untuk menciptakan gol.

Ketika laga memasuki menit 75, permainan Bayern Munchen terlihat semakin menurun intensitasnya karena lebih fokus bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik.

Tersisa sepuluh menit, serangan Lyon semakin sporadis dengan mengoptimalkan sisi kiri penyerangan yang diawali pergerakan Cornet.

Lewandowski akhirnya mampu mencatatkan namanya di papan skor dalam laga kali ini, setelah sundulannya menjebol jala gawang Lyon untuk yang ketiga kalinya pada menit ke-88.

Hingga pada akhirnya, skor tiga gol tanpa balas berhasil diraih oleh Bayern Munchen sekaligus memastikan satu tiket berlaga di final Liga Champions musim ini.

Susunan Pemain Lyon vs Bayern Munchen:

Lyon (3-5-2):

1-Anthony Lopes; 5-Jason Denayer, 6-Marcelo, 2-Fernando Marcal; 14-Leo Dubois, 25-Maxence Caqueret, 39-Bruno Guimaraes, 8-Houssem Aouar, 27-Maxwell Cornet; 21-Karl Toko Ekambi, 11-Memphis Depay

Bayern Muenchen (4-2-3-1):

1-Manuel Neuer; 19-Alphonso Davies, 17-Jerome Boateng, 27-David Alaba, 32-Joshua Kimmich; 6-Thiago Alcantara, 18-Leon Goretzka; 14-Ivan Perisic, 22-Serge Gnabry, 25-Thomas Mueller; 9-Robert Lewandowski {tribun}