Relakan Gelar Juara Melayang, Marquez Hanya Ingin Sekali Balapan Lagi di MotoGP 2020

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, harus merelakan gelar juara MotoGP musim ini lepas dari genggaman tangannya. Hal itu dikarenakan cedera serius yang membuatnya harus absen selama hampir tiga bulan ke depan.

Saat ini, pembalap 27 tahun itu hanya menargetkan untuk paling tidak tampil satu kali lagi pada MotoGP 2020 ini. Untuk itu, Marquez berusaha sebisa mungkin agar cederanya bisa pulih lebih cepat.

“Ini waktu untuk melakukannya (fokus memulihkan kondisi). Kemudian kita akan lihat apakah saya berhasil sebelum MotoGP 2020 berakhir,” kata Marc Marquez, seperti dilansir dari laman GPOne, Sabtu (29/8/2020).

“Saya ingin setidaknya melakukan satu balapan (MotoGP 2020) sebagai persiapan menuju 2021 dan kembali menyerang. Saya bilang akan balapan lagi secepatnya. Tapi ketika kondisinya memang sudah baik,” lanjutnya.

Dari lima balapan awal musim ini, pembalap berjuluk The Baby Alien itu baru tampil sebanyak satu kali yakni pada seri perdana yang berlangsung di Sirkuit Jerez, pada pertengahan Juli kemarin. Itu pun Marquez gagal meraih pooin lantaran mengalami insiden di lintasan.

Di luar dugaan, kecelakaan yang terjadi di seri perdana menjadi awal situasi buruk yang menimpanya musim ini. Awalnya, cedera tangan kanan yang didapat Marquez pada balapan perdana terlihat tak begitu parah.

Kakak kandung dari pembalap Alex Marquez itu bahkan memaksa untuk langsung kembali mengaspal pada seri kedua meski baru saja menjalani operasi penanaman pelat pada lengan kanannya.

Keputusannya untuk memaksa tampil rupanya berakibat fatal. Cederanya justru kian parah hingga pelat besi dilengannya mengalami kerusakan. Marquez pun mundur dari rencananya untuk tampil di seri kedua.

Melalui pernyataan resmi tim, Repsol Honda dengan berat hati mengatakan kalau pembalapnya itu harus absen cukup lama. Situasi ini pun terasa aneh bagi Marquez yang tercatat belum pernah absen selama membalap di kelas utama sejak 2013 lalu.

“Rasanya makin aneh lagi karena selama delapan tahun turun di MotoGP, saya tak pernah sekalipun absen. Saya pun ingin bersabar, menghormati tubuh saya sendiri,” lanjutnya Marquez.

“Sudah jelas momen macam ini tak baik untuk mentalitas, karena saya ingin berada di trek, dan nyatanya harus menonton semua sesi dari rumah,” tandasnya. {okezone}