Saga Transfer Lionel Messi Berakhir, La Pulga Bertahan di Barcelona

Salah satu radio asal Spanyol, Cadena SER, mengungkap sesuatu yang ditunggu-tunggu banyak orang. Menurut Cadena SER, Lionel Messi akhirnya memilih bertahan bersama Barcelona.

Rencananya, hari ini ayah sekaligus agen Messi, Jorge Messi, mengadakan pertemuan dengan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Fokus utama dalam pertemuan ini adalah membahas kelanjutan masa depan La Pulga –julukan Messi– bersama barcelona.

Akan tetapi, menurut laporan Cadena SER, pertemuan yang berlangsung sore waktu Spanyol atau Kamis 3 September 2020 dini hari WIB, sudah menemukan jawabannya. Dalam pertemuan nanti yang dibahas hanya satu, yakni perpanjangan kontrak Messi.

Kabarnya, presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu menawarkan kontrak dua tahun kepada Messi. Kontrak selama dua tahun membuat Messi akan terikat kontrak bersama Barcelona hingga 30 Juni 2022.

Lantas, bagaimana Cadena SER bisa tahu hasil pertemuan Bartomeu dan Jorge Messi, padahal pertemuan sendiri belum dilangsungkan? Cadena SER memiliki sumber orang dalam Barcelona yang kompeten, sehingga kabar yang mereka dapat bisa dipertanggungjawabkan.

Selain itu beberapa hari yang lalu, Bartomeu juga dilaporkan enggan bertemu Messi dan Jorge Messi jika keduanya ngotot ingin meninggalkan Barcelona. Bartomeu hanya mau bertemu Messi atau sang ayah jika La Pulga mau bertahan di Barcelona.

Karena itu, Cadena SER menyimpulkan, pertemuan di atas merupakan momen di mana Jorge Messi setuju sang anak memperpanjang kontrak bersama Barcelona. Hal itu berarti, saga transfer Lionel Messi segera berakhir dan Barcelona keluar sebagai pemenang.

Sebelumnya, pada Selasa 25 Agustus 2020, Messi mengirimkan faks kepada manajemen Barcelona. Faks itu tertulis, Messi meminta agar manajemen Barcelona mengaktifkan klausul nomor 24 yang ada dikontraknya.

Di dalam klausul itu tertulis, Messi bisa hengkang secara gratis pada bursa transfer musim panas 2020, atau ketika kontraknya tersisa satu musim lagi.

Namun, manajemen Barcelona tidak langsung mengiyakan permintaan Messi. Dalam pandangan mereka, pengajuan pengaktifan klausul Messi sudah kedaluwarsa.

Dalam penilaian manajemen Barcelona, Messi hanya bisa mengajukan pindah secara gratis pada musim panas 2020 hingga 10 Juni 2020. Jika lewat tanggal tersebut, klub peminat mesti memboyong Messi seharga 700 juta euro atau sekira Rp12,2 triliun.

Meski begitu, Messi masih bisa berdebat dengan manajemen Barcelona. Saat Messi menandatangani kontrak pada November 2017, tanggal 10 Juni 2020 ditunjuk sebagai batas akhir karena perhitungannya, musim 2019-2020 berakhir pada 1 Juni 2020.

Jadi, saat itu Messi diberi waktu 10 hari atau hingga 10 Juni 2020, jika berniat angkat kaki dari Barcelona secara gratis pada bursa transfer musim panas 2020. Namun, karena adanya pandemi virus corona, kompetisi molor.

Alhasil, kompetisi 2019-2020 baru berakhir 23 Agustus 2020 . Jika dihtung 10 hari, Messi seharusnya bisa mengajukan surat pengunduran diri hingga hari ini, 2 September 2020.

Hal itu berarti, Messi sudah mengikuti ketentuan, mengingat ia mengajukan surat pengunduran diri pada 25 Agustus 2020, atau 8 hari lebih cepat dari ketentuan. {okezone}