Tertinggal 26 Poin Dari Dovizioso, Rossi Tetap Optimis Juara Dunia MotoGP

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, masih optimis dengan peluangnya menjadi juara dunia MotoGP 2020. Kendati saat ini tertinggal 26 poin dari pemuncak klasemen sementara Andrea Dovizioso, peluang belum sepenuhnya tertutup.

Sebelum lomba MotoGP Emilia Romagna 2020, selisih Valentino Rossi dengan Andrea Dovizioso hanya 18 angka. Sayangnya, perolehan poin Dovi bertambah delapan setelah finis kedelapan, sementara The Doctor mencium gravel alias gagal finis.

Akibatnya, perolehan poin Valentino Rossi mandek di angka 58 hingga seri ketujuh. Walau selisih menjauh, pembalap asal Italia itu masih optimis dapat mengejar defisit 26 angka. Sebab, masih ada tujuh seri tersisa di MotoGP 2020.

Valentino Rossi mengakui, dirinya kehilangan cukup banyak poin akibat gagal finis di GP Emilia Romagna. Namun, para pembalap di depannya juga tidak menambah poin yang signifikan. Karena itu, api optimisme masih menyala dalam dirinya.

“Hari ini saya kehilangan banyak poin tetapi itu tidak mengubah banyak hal. Maksud saya, jarak antara para pembalap cukup rapat di papan klasemen dan Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 masih sangat terbuka dan panjang. Semuanya masih bisa terjadi,” ujar Valentino Rossi, dilansir dari Crash, Senin (21/9/2020).

“Namun, kami harus lebih kuat dan cepat. Sepanjang pekan ini, saya mencoba sesuatu untuk meningkatkan hal tersebut, tetapi pada akhirnya saya tidak mendapat perasaan bagus dengan motor,” imbuh pria berusia 41 tahun itu.

Ambisi untuk menjadi juara dunia boleh-boleh saja terus ditiupkan Valentino Rossi. Namun, pertama-tama, ia harus memperbaiki hasil, minimal mencatatkan kemenangan. Sekadar informasi, Rossi sudah tidak lagi menang sejak Juni 2017 pada MotoGP Belanda.

Tiga tahun sudah Valentino Rossi tidak merasakan manisnya sampanye kemenangan. Celakanya, podium pun menjadi barang langka buat sang juara dunia tujuh kali. Sebelum naik podium di MotoGP Andalusia 2020, Rossi sudah puasa naik podium dalam 17 seri beruntun.

Hasil yang diraihnya pada MotoGP 2020 juga terhitung tidak konsisten. Rataan poin yang diraih pada tujuh seri musim ini hanya 8,28. Itu sudah termasuk dua kali gagal finis yang dicatatkan pada MotoGP Spanyol dan Emilia Romagna 2020.

Pun begitu, peluang masih terbuka lebar. Masih ada maksimal 175 poin pada tujuh seri tersisa. Apa pun masih bisa terjadi di MotoGP 2020. Yang penting, Valentino Rossi harus bisa mencatatkan hasil yang konsisten, paling tidak rutin berada di lima besar bahkan podium. {okezone}