Kabar Meninggalnya Mantan Wapres Hamzah Haz Hoaks, PPP: Masih Dirawat

Beredar kabar lewat jejaring media sosial bahwa mantan Wakil Presiden (Wapres) RI Ke-9 Hamzah Haz meninggal dunia.

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi membantah kabar bohong (hoaks) tersebut. “Nggak benar, ini masih dirawat. Mohon doanya,” ujar Arwani dikonfirmasi, Senin (19/10/2020).

Hamzah Haz dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta karena menderita sakit akibat gangguan fungsi organ.

Sebelumnya, kabar kondisi kesehatan mantan ketua umum PPP itu dibenarkan Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani. “Mohon doanya supaya cepat sembuh. Beliau gangguan fungsi organ karena faktor usia,” kata Arsul kepada wartawan, Jumat 16 Oktober 2020.

Dikatakan Arsul, Hamzah Haz masih bisa mengonsumsi makanan. Kendati demikian, selang infus tampak terpasang di tangan mantan Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada kabinet Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie itu.

Hamzah lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, 15 Februari 1940, atau 80 tahun lalu. Ia menjabat sebagai Wakil Presiden pada periode 2001-2004.

Sebelum menjabat Wakil Presiden, Hamzah Haz merupakan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan dalam Kabinet Presiden Keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, setelah memenangi pertarungan pemilihan wakil presiden di parlemen mengungguli Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung dan sejumlah nama lainnya.

Hamzah Haz juga dikenal sebagai Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) keempat yang memimpin dari 1998 hingga 2007. Ia digantikan oleh Suryadharma Ali pada Februari 2007.