News  

Desa Bukit Layang di Bangka Ubah Bekas Lahan Tambang Biji Timah Jadi Agrowisata

Desa Bukit Layang, Bakam, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung mengembangkan sebuah objek wisata di wilayahnya untuk menarik minat wisatawan. Sebuah lahan bekas penambangan biji timah disulap menjadi kawasan agrowisata yang disebut Betrand Park.

“Agrowisata Betrand Park merupakan salah satu objek wisata yang dikembangkan pemerintah desa melibatkan kelompok sadar wisata,” kata Bupati Bangka Mulkan, Ahad, 22 November 2020.

Camat Bakam Al Imron mengatakan Betrand Park merupakan perencanaan besar grand planning shelter wisata lokal desa.

Pengembangan sektor kepariwisataan Desa Bukit Layang berbasis pemberdayaan masyarakat dengan konsep terpadu melibatkan kelompok sadar wisata dan pelaku UMKM lokal.

“Desa Bukit Layang seluas 252,7 kilometer persegi memiliki banyak potensi wisata mulai dari air terjun dengan keindahan air jernihnya, wisata alam bukit panca serta rencana pengembangan wisata budi daya madu Apis Cerena,” kata Imron.

Ia pun berharap perencanaan besar kepariwisataan itu mendapat dukungan penuh dari semua pihak termasuk pemangku kepentingan sehingga ke depannya mampu mendukung meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa setempat.

Dalam rangka mempromosikan objek wisata itu, Pemkab Bangka menggelar gowes Bangka Setara bertema “Kerito de Bulay”. Menurut Mulkan, promosi Betrand Park maupun objek wisata lainnya yang ada di desa melalui gowes bersama cukup efektif memperkenalkan tempat wisata ke masyarakat luas. {tempo}