Tekno  

Jangan Sembarangan Like dan Retweet Cuitan di Twitter, Ini Dampaknya

Kini, tiap cuitan yang mengandung informasi sesat tak akan mudah menyebar lagi; sebab Twitter mengklaim tak lagi memudahkan pembagian ulang cuitan seperti itu.

Twitter kabarnya akan mengingatkan pengguna supaya tak menyukai atau membagikan cuitan yang memuat misinformasi. Mengutip Cnet, Jumat (27/11/2020), survei internal Twitter menyebut, ada sejumlah penggunanya terbukti menyukai dan membalas cuitan sesat.

“Anjuran membaca lebih banyak informasi sebelum retweet telah menurunkan pengutipan cuitan menyesatkan hingga 29%,” ujar Twitter.

Pengingat itu hadir ketika pengguna ingin membagikan ulang cuitan. Awalnya, pengguna bisa langsung membagikan cuitan. Namun kini, ada konfirmasi ulang sebelum pengguna melakukan hal itu.

Konfirmasi itu berbunyi, “Ingin mengunjungi tautan lebih dulu? Anda hampir menyebarluaskan tautan yang belum Anda buka di Twitter.”

Lebih lanjut, Twitter juga mengembangkan fitur yang memberi tahu pengguna, jika mereka menyukai cuitan dengan label tertentu.

“Ketika pengguna mencoba menyukai cuitan dengan label sengketa, akan ada pesan otomatis yang berbunyi, ‘bantu jadikan Twitter tempat untuk memperoleh informasi terpercaya’,” ujar perusahaan. {WE}