Bos Tim Haas Setuju F1 Tayangkan Kecelakaan Mengerikan Yang Dialami Grosjean di GP Bahrain

Bos Tim Haas, Guenther Steiner, punya pandangan berbeda dengan Daniel Ricciardo soal kecelakaan Romain Grosjean.

Kala Ricciardo menilai Formula One (F1) terlalu berlebihan dalam menyiarkan kecelakaan mengerikan Grosjean, Steiner justru merasa setuju dengan cara tim tersebut menampilkan potongan video dari kecelakaan itu.

“Pendapat saya adalah itu berakhir dengan keberuntungan, dan tidak ada hal buruk yang terjadi, mengapa tidak ditampilkan untuk memastikan orang-orang mengerti?” ujar Steiner, sebagaimana dikutip dari Autosport, Senin (30/11/2020).

F1 menyiarkan rekaman tersebut, setelah diketahui bahwa Grosjean tidak mengalami cedera serius. Menurut Steiner, tayangan tersebut adalah pesan yang tepat untuk menyampaikan kondisi pembalapnya kepada penonton.

“Kami ingin menyampaikan berita secepat mungkin kepada orang-orang, Romain baik-baik saja, hanya karena sulit untuk menghubungi keluarga, teman, orang yang mengenal kami, orang-orang dalam tim. Jika kami mengirim satu pesan melalui TV dan semacamnya ini, jauh lebih kuat,” lanjut Steiner.

Steiner memahami bahwa gambar dari video itu memang mengerikan, bahkan untuk pembalap lain. Tetapi, dia berpikir bahwa inilah cara untuk menghadapinya.

“Ya, kelihatannya sedikit dramatis, tapi berakhir dengan baik. Saya bukan ahli etika TV, tapi menurut saya, hal yang baik ditampilkan. Itu adalah kecelakaan yang buruk, tapi kami beruntung dan semuanya berakhir baik-baik saja,” ungkapnya.

Pembalap Renault, Daniel Ricciardo, menyebut tayangan kecelakaan Grosjean merupakan hal yang menjijikkan. Dia menyebut, otoritas F1 tidak menghormati keluarga yang tidak mengetahui kondisi pembalap tim Haas itu pasca-kecelakaan.

“Tayangan ulang kecelakaan mobil yang terbakar dan terbelah dua itu menjengkelkan sesama pembalap. Saya jijik dengan cara mereka menayangkannya,” katanya. {okezone}