News  

Propam Polri Kawal Penyidikan Kasus Tembak Mati 6 Laskar FPI Tetap Transparan

Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri telah mengamankan sejumlah penyidik dari Polda Metro Jaya yang diduga menembak enam anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono mengemukakan kasus penembakan yang dilakukan tim penyidik Polda Metro Jaya terhadap enam anggota Laskar FPI kini ditangani oleh Bareskrim Polri untuk ditindaklanjuti.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan sebagai upaya Polri dalam menciptakan penegakan hukum yang profesional dan transparan di Indonesia.

“Semua tindakan yang dilakukan oleh anggota sedang dalam sidik dilakukan pengawasan dan pengamanan oleh Divisi Propam Polri. Semua itu dilakukan agar pengusutan kasus ini transparan,” tutur Argo, Selasa (8/12/2020).

Argo menjelaskan bahwa Divisi Propam Polri juga sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus penembakan terhadap enam orang Laskar FPI tersebut.

“Kadiv Propam sudah membentuk tim. Saat ini kasus tersebut sudah ditarik ke Mabes Polri,” kata Argo. Divisi Profesi dan Pengamanan Polri membentuk tim khusus beranggotakan 30 personel.

Mereka bertugas melakukan investigasi terkait kasus penembakan oleh oknum anggota Polda Metro Jaya terhadap enam orang Laskar FPI.

Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo memastikan pihaknya akan mengusut tuntas penembakan yang dilakukan anggota Intel Polda Metro Jaya terhadap enam orang Laskar FPI di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Menurut Sambo Propam Polri akan mendalami apakah anggota Intel Polda Metro Jaya tersebut melanggar SOP yang tertuang di Perkap Nomor 8 Tahun 2009 terkait insiden penembakan tersebut.

“Saat ini kami membentuk tim untuk melakukan pengawasan dan pengamanan terkait tindakan anggota di lapangan, apakah sudah sesuai dengan Perkap Nomor 8 Tahun 2009 atau belum,” tutur Sambo, Selasa (8/12/2020).

Sambo menjelaskan pihaknya bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah oknum anggota Intel Polda Metro Jaya terkait peristiwa tersebut.

Dia menjamin Propam Polri transparan mengusut tuntas perkara penembakan tersebut. “Nantinya akan kami cek administrasinya, kami cek TKP kejadiannya seperti apa,” kata Sambo. [sumber]