Masih Isolasi Mandiri di Bahrain, Hamilton Belum Tentu Tampil di Seri Penutup F1 2020

Kepastian pembalap Tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, tampil di F1 GP Abu Dhabi 2020 masih menjadi tanda tanya. Meski dikabarkan bahwa kondisi Hamilton sudah membaik, pihak Mercedes belum bisa memastikan apakah pembalap andalannya itu akan mentas di seri penutup F1 2020.

Hamilton diketahui harus menjalani isolasi mandiri dalam beberapa waktu terakhir karena dinyatakan positif terpapar virus corona. Akibat positif terjangkit Covid-19, juara dunia F1 2020 itu bahkan harus absen di F1 GP Sakhir 2020 yang digelar akhir pekan lalu.

Setelah menjalani isolasi mandiri kurang lebih sepekan, pihak Mercedes mengatakan bahwa kondisi Hamilton sudah membaik. Hamilton pun saat ini masih menjalani periode 10 hari isolasi mandiri yang diwajibkan oleh pemerintah Bahrain untuk penderita Covid-19.

Masa isolasi mandirinya baru akan berakhir pada Kamis (10/12/2020) waktu setempat. Untuk bisa terbebas dari isolasi mandiri tersebut, Hamilton harus mendapatkan hasil negatif pada tes setelahnya agar mendapat izin melakukan perjalanan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Jika berhasil mendapatkan hasil negatif dan izin terbang meninggalkan Bahrain, Hamilton harus menjalani isolasi mandiri lagi selama 24 jam setibanya di Abu Dhabi. Setelah itu, dia baru bisa memasuki paddock F1.

Pihak Mercedes sendiri kabarnya telah mempersiapkan George Russell sebagai pengganti jika akhirnya Hamilton memang tak bisa tampil.

Tetapi, Bos Mercedes, Toto Wolff, memastikan bakal berjuang keras untuk membawa pembalap andalannya kembali ke kemudi mobil untuk balapan di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, pada Minggu 13 Desember 2020 malam WIB.

“Kondisi Lewis Hamilton membaik, tetapi kami tidak akan tahu apakah dia akan balapan (di seri penutup F1 2020),” ujar Wolff, sebagaimana dikutip dari Crash, Kamis (10/12/2020).

“Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk membawanya kembali balapan dan kami tahu dia bertekad untuk kembali secepat mungkin,” lanjutnya.

“Tapi, kesehatannya tetap menjadi prioritas utama kami. Jadi, kami akan melihat bagaimana situasinya,” tutur Wolff.

Sejatinya, bukan hanya hasil negatif dalam tes dan isolasi mandiri selama 24 jam yang diperlukan Hamilton untuk menjalani balapan akhir pekan ini.

Dia juga harus mendapat izin khusus dari pemerintah Uni Emirat Arab karena sejatinya ada aturan karantina 14 hari di negara tersebut untuk orang-orang yang baru tiba dari luar negeri. {okezone}