Tangan Dingin Prananda Bikin PDI Perjuangan Cetak 5 Kemenangan di Pilkada se-Bali

Ketua DPD PDIP Provinsi Bali yang juga Gubernur Bali I Wayan Koster menilai, kemenangan partai berlambang banteng dalam Pilkada 2020 di Pulau Dewata tak lepas dari tangan dingin Prananda Prabowo, putra Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Kerja kader serta simpatisan partai kami sangat militan. Calon yang kami usung adalah aspirasi dari bawah, yang kemudian diperjuangkan Mas Prananda untuk mendapat persetujuan dari Ibu Ketua Umum,” kata Koster dalam keterangan tertulisnya di Denpasar, Sabtu (12/12).

Koster juga menyebut, Prananda selalu memberi arahan untuk mengonsolidasikan partai. “Itu arahan Mas Prananda, yang sejalan dengan ajaran Bung Karno serta Ibu Megawati,” kata Koster.

Lima pasangan calon yang diklaim menang oleh PDIP adalah I Komang Gede Sanjaya – I Made Edi Wirawan di Tabanan, I Gede Dana – I Wayan Artha Dipa di Karangasem), Sang Nyoman Sedana Artha – I Wayan Diar di Bangli), I Gusti Ngurah Jayanegara- I Kadek Agus Arya Wibawa di Denpasar), dan I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa di Badung.

Dalam Pilkada 2020, PDIP hanya mengalami kekalahan untuk Pilkada Bali di wilayah Jembrana.

Soal kekalahan tersebut, Koster mengaku tak ambil pusing. Ia mengaku hanya kurang beruntung pada akhir jelang waktu pencoblosan. Koster juga menyebut, kemenangan tahun ini adalah bukti bahwa Bali tetap menjadi basis pendukung PDIP.

“Bali tetap merah. Kami dominan. Dulu, Karangasem dan Klungkung tak dipimpin PDIP. Tapi sekarang, keduanya dapat. Apalagi, semua kepala daerahnya adalah kader murni PDI Perjuangan,” ucap Koster.

Ia berharap agar para calon kepala daerah yang jadi pemenang siap bekerja keras, terutama dalam memerangi pandemi Covid-19.

“Semuanya harus siap bekerja keras, bersinergi dengan Pemerintahan Provinsi dan Pemerintahan Pusat melaksanakan kebijakan yang dikeluarkan. Bupati dan wali kota se-Bali harus menjalankan kebijakan, disiplin, dan tertib,” tandas Koster. {rmco}