Suharso Monoarfa Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP Periode 2021-2026

PPP sepakat mengukuhkan Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum periode 2021-2026. Keputusan ini diambil secara aklamasi dalam rangkaian kegiatan Muktamar IX yang dihadiri DPW dan DPC partai se-Indonesia, Sabtu (19/12) malam.

Suharso ditetapkan sebagai ketum lantaran hanya dialah satu-satunya calon yang mendaftarkan diri.

Setelah itu, Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar IX PPP, Amir Uskara, meminta persetujuan dari seluruh peserta untuk menetapkan Kepala Bappenas itu sebagai ketum.

“Jadi hanya ada satu calon. Karena hanya ada satu calon, maka kita langsung tetapkan sebagai ketua terpilih, setuju?” tanya Amir kepada seluruh peserta.

“Setuju,” jawab seluruh peserta yang ikut secara virtual dari wilayah zonasi masing-masing.

Setelah memilih ketum, Muktamar akan melakukan proses voting untuk menentukan anggota formatur penyusunan kepengurusan. Dalam forum tersebut, telah disepakati jumlah formatur sebanyak 13 orang.

Sebelumnya, bursa calon Ketum PPP mengerucut ke dua nama. Selain Suharso, muncul nama Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).

Namun, saat proses pemilihan berlangsung, ternyata Gus Yasin belum mendaftarkan diri secara resmi. Padahal, ia telah mendeklarasikan diri sebagai caketum.

Pelaksanaan Muktamar tahun ini harus dilakukan dengan menggunakan sistem zonasi wilayah karena masih situasi pandemi COVID-19.

Setidaknya, terdapat 10 daerah zonasi yang menjadi lokasi pelaksanaan Muktamar, yakni Medan, Padang, Palembang, Banten, Bogor, Semarang, Surabaya, Balikpapan, dan dua titik di Makassar. {kumparan}