News  

Sudah Kontak 11 Ribu RS, Menkes Budi Gunadi Sadikin Optimis Vaksinasi 16 Juta Warga Per Bulan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pernah mengatakan Indonesia mampu melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 16 juta warga Indonesia dalam satu bulan.

Pernyataan itu sempat ia lontarkan saat masih menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN pada awal Desember lalu. Saat itu Budi juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (PEN).

Budi saat itu menyatakan data yang dimiliknya ada 11 ribu rumah sakit di Indonesia, baik swasta maupun milik pemerintah.

“Aku sudah kontak seluruh RS lewat asosiasi RS Swasta dan Islam, dan RS BUMN. Kami sudah cek, ada 11 ribu yang siap, itu kapasitasnya 16 juta suntikan per bulan,” kata Budi dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (18/12) lalu.

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri juga mengaku telah melakukan verifikasi ke UNICEF yang selama ini aktif memberikan vaksin kepada masyarakat. Setelah dicocokkan, ia mengklaim data tersebut dinyatakan valid.

Budi menyebut masalah justru terletak pada jumlah vaksin yang dapat diperoleh.

Saat ini, jumlah vaksin covid-19 yang dapat diperoleh terbatas. Sejauh ini, pemerintah telah memesan sebanyak 155,5 juta dosis vaksin. Meliputi, vaksin Sinovac sebanyak 125,5 juta dosis dan vaksin Novavax 30 juta dosis.

Di luar pesanan (firm order) tersebut, pemerintah juga berpotensi untuk pengadaan vaksin sebanyak 116 juta dosis. Terdiri dari vaksin Pfizer potensinya sebanyak 50 juta dosis, AstraZeneca 50 juta dosis, dan Covax atau Gavi 16 juta dosis.

Saat ini, Budi Gunadi Sadikin telah resmi dilantik sebagai Menteri Kesehatan baru menggantikan Terawan Agus Putranto. Dirinya diharap mampu mengatasi masalah pandemi Covid-19 yang tidak lekas membaik di bawah kepemimpinan Menkes Terawan.

Seusai pelantikannya, Budi mengatakan mendapat tugas langsung dari Presiden Joko Widodo untuk mengatasi berbagai masalah yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Namun ia tidak menyinggung secara spesifik perihal vaksinasi Covid-19. Budi hanya menegaskan tugas utamanya untuk menangani masalah pandemi di Indonesia.

“Mengenai tugas-tugas yang diberikan Pak Presiden, agar difokuskan untuk segera menangani masalah covid-19 ini dengan secepat-cepatnya dan sebaik-baiknya agar semua bisa segera kembali. Agar keluarga kita bisa kembali bersilaturahmi, dan agar seluruh rakyat Indonesia bisa hidup normal kembali,” kata Budi. {CNN}