Legislator Golkar Kalsel Desak Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba

golkar

Peredaran narkoba yang sangat massif di Kalsel sudah sampai pada taraf yang membahayakan. Hal ini terlihat pemakaian yang volumenya sangat tinggi, lalu dilihat dari jumlah penangkapan para pelaku, baik kurir maupun pemakai yang cukup tinggi. Dari hal-hal seperti ini  maka Kalsel dapat dikategorikan sebagai daerah darurat narkoba. Peredaran yang marak hingga pengguna penyalahgunaan zat-zat berbahaya itu pun dinilai Komisi III DPR RI sudah sangat luar biasa. Keseriusan penegak hukum, khususnya jajaran Polda Kalsel bersama Badan Nasional Narkotika (BNN) Kalsel dituntut sangat prima oleh para wakil rakyat, termasuk legislator Partai Golkar dapil Kalsel.

Satu hal yang tidak bisa dipungkiri, bukti dahsyatnya kasus narkoba yang menjangkiti Kalsel terlihat dari penuhnya penghuni Lapas Teluk Dalam Banjarmasin. Padahal, berdasarkan catatan, kapasitas penjara di Jalan Soetoyo S tersebut hanya mampu menampung 338 narapidana dan tahanan. Namun, kini dihuni 2.358 orang. Artinya, penjara tersebut sudah Over Capacity.

Anggota Komisi III DPR RI Bambang Heri Purnama pun mengatakan kunci utama yang bisa dimainkan polisi adalah pencegahan, bukan mengutamakan penindakan. “Jangan salahkan, mungkin lebih 100 napi masuk penjara tiap hari. Coba lihat, hampir 80 persen penghuni lapas terjerat kasus narkoba,” cecar legislator Partai Golkar ini.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Selatan ini melihat yang ditangkap hanya setingkat level bawah saja, macam kurir dan pelaku kecil saja. “Namun, apakah bandarnya ada yang sudah ditangkap? Mari kita lihat, para penghuni lapas itu rata-rata adalah pemain di level bawah,” kata BHP, sapaan akrabnya.

Polda dan BNN Kalsel harus selalu mengawasi celah-celah yang ada di Kalimantan Selatan. Tapi yang terpenting adalah menangkap bandar narkoba yang berada di balik peredaran barang jahanam. Jangan pihak kepolisian hanya menangkap kurir, dan pelaku tapi bandar dibiarkan berkeliaran. Kalau begitu, sampai kapan peredaran narkoba di daerah ini berhenti? Nasib bangsa ini dipertaruhkan.

Legislator Partai Golkar ini juga mendesak agar jajaran Polda Kalsel bekerjasama dengan jaringan kepolisian di daerah yang menjadi produsen narkoba. “Cegah jangan sampai masuk ke Kalsel. Hal ini sangat memprihatinkan, terutama dengan anak-anak sekolah dan santri di pelosok desa di Kalsel ini sudah terkena dampaknya.

Menurut Bambang Heri Purnama, jika perlu jajaran Polda Kalimantan Selatan melakukan tindak tegas dengan menembak mati para bandar itu.Partisipasi masyarakat juga sangatlah diharapkan. Masyarakat agar melapor ke aparat kepolisian jika mengetahui mereka mengetahui kegiatan narkoba, apalagi ada keberadaan bandar narkoba di daerah mereka.