Sejak Awal, Pemuda Islam Kalsel Merupakan Bagian Golkar

pemuda
pemuda

Sejak awal, Pemuda Islam Kalimantan Selatan merupakan bagian dari Golkar. Hal ini jauh lebih mendalam, dibandingkan sekedar sahabat bagi Partai Golkar. Hal ini mengemuka dari Ketua Organisasi Massa (Ormas) Pemuda Islam Kalimantan Selatan (Kalsel), sebagai respon positif dari H Sahbirin Noor. Tokoh Golkar Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini mengungkapkan soal pemuda sebagai `sahabat Golkar’.

Ungkapan ini bermula ketika Minggu (31/12/2017), pada acara malam menyambut pergantian tahun baru 2018. Acara tersebut dimulai pada pukul 20.30 WITA. Dalam sambutannya di acara tersebut, Sahbirin Noor mengungkapkan para pemuda di Kalsel sebagai ‘sahabat Golkar’. Pada acara tersebut, ketua Pemuda Islam H. Muhammad Hassan juga menyampaikan, “Apa yang di sampaikan oleh Paman Birin, Golkar itu merupakan sahabat pemuda, di lihat secara historis, bukan hanya sehabat tapi pemuda bagian dari Golkar, kita harapkan beberapa kompenen untuk memberi dukungan kepada Golkar,” ujar H. Muhammad Hasan.

Pada acara itu juga terdapat hal lain yang cukup mendapat perhatian Di acara menyambut pergantian tahun tersebut, terpasang baliho Partai Golkar dengan tulisan `Pemuda Sahabat Golkar’.  “Selain ada diungkapkan saat sambutan pada perayaan pergantian tahun 2017 ke 2018, juga ada tertapampang baliho dari golkar bahwa `pemuda sahabat golkar’. Demikian diungkap oleh H. Muhammad Hasan.

Pada Selasa (2/1/2018), H Muhammad Hassan memberikan respon dari acara tersebut. Menurut Hassan, sebenarnya, kenyataan sejarah dan juga yang berkembang lebih dari sekedar ungkapan sahabat.  “Ini sebenarnya saya nilai bukan sahabat, tapi melainkan bagian dari golkar itu sendiri,’’ demikian jelas H Muhammad Hassan.

Lebih jauh, H. Muhammad Hasan kemudian memberikan penjelasan dari sisi sejarah. Dalam penjelasannya, `wadah’ organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Kalsel, yang dulu dibawah kepemimpinan tokoh-tokoh seperti H Anang Adenansi, Syamsul Muarif dan lainnya, dan juga Organisasi Kepemudaaan dengan para pemuda yang berkecimpung dalam organisasi-organisasi tersebut selalu identik dengan Partai Golkar. “Jadi saya nilai, pemuda bukan lagi sebagai sahabat seperti diungkapkan Paman Birin, Pemimpin Golkar, yang juga Gubernur Kalsel ini. Tapi tepatnya, pemuda adalah bagian dari Golkar,’’ tegas Hasan, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua KNPI Kalsel priode 2000-2005.

Organisasi pemuda pada masa modern seperti sekarang ini pun masih kental hubungannya dengan Partai Golkar. Dalam tubuh Partai Golkar, terdapat organisasi sayap kepemudaan dengan nama Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kalsel. AMPG Kalsel, sebagaimana diketahui, saat ini dikepalai oleh H Troy Satria. Ketua AMPG Kalsel ini adalah putra pertama dari HM Taufik Effendie yang selama ini dikenal sebagai tokoh besar, sesepuh Partai Golkar di Kalsel.

Partai Golkar selalu dijiwai oleh darah muda para kadernya. Hassan pun menjelaskan bahwa Partai Golkar Kalsel memberikan peluang bagi para kader muda agar terus muncul ke publik, agar semakin dikenal di masyarakat. Dimulai dengan banyak memunculkan tokoh-tokoh muda pada 2018 dan kemudian terus didorong maju dalam Pemilu tahun 2019 untuk duduk di legislatif. “Ini merupakan regenerasi yang baik dalam organisasi,’’ demikian menjrut penjelasan H Muhammad Hasan.

Sependapat dengan yang disampaikan oleh H Muhammad Hassan, dalam kesempatan terpisah, Ketua Harian Partai Golkar Kalsel, Supian HK. Memberikan pernyataan senada. Menurut Supian HK, Partai Golongan Karya (Golkar) Kalsel membuka peluang generasi muda yang siap maju dalam pemilu tahun 2019. Politisi Golkar Kalsel ini mengatakan bahwa 30 persen atau 15 kader muda yang diupayakan duduk di legislatif. “Kami bukan cari bibit berkualitas, tapi kami memunculkan bibit politik yang berkualitas,’’ ujar Supian HK.

Partai Golkar selalu membuka kesempatan bagi para pemuda dan pemudi untuk bergabung demi regenerasi partai, sekaligus mendidik kader muda agar lebih matang berpolitik. Namun, Partai Golkar tidak lepas tangan dalam hal pembinaan para kader muda partai. Program pembinaan kader partai yang berkesinambungan akan terus dilakukan melalui pelatihan dan lain sebagainya. Melalui program ini akan terbentuk kader muda yang berkualitas secara politik, sebagai representasi Partai Golkar yang berjiwa muda namun dewasa dalam berpolitik.