Kabupaten Kapuas mendapat Piala Adipura pada tahun 2017 yang diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kepada Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, tepat diawal tahun 2018 Bupati Kapuas meresmikan secara langsung Tugu Adipura yang berada di simpang antara Jalan Tambun Bungai-Jalan Tjilik Riwut-Jalan Pemuda Kota Kuala Kapuas. Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Ketua DPRD Algrin Gasan saat melakukan penandatanganan sebagai tanda diresmikannya tugu adipura disimpangan Kota Kuala Kapuas, pada Sabtu (6/1/2018).
Peresmian tugu adipura tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pembukaan selubung tugu adipura yang dilakukan langsung oleh Bupati Kapuas. Dengan berdirinya tugu adipura di Kabupaten Kapuas, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Algrin Gasan yang turut serta hadir dalam acara peresmian tersebut mengharapkan agar tugu adipura yang diresmikan ini dapat menjadi sumber semangat warga di wilayah Kabupaten Kapuas selalu aktif menjaga kebersihan lingkungannya.
“Kita mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Kapuas, juga Bupati Kapuas dengan diraihnya piala adipura di tahun 2017 lalu. Dengan berdirinya tugu adipura ini, kita harapkan akan mengingatkan, dan memotivasi serta penyemangat kita dalam menjaga kebersihan supaya Kapuas tetap aman, rapi, dan tertib,’’ ungkapnya. Terkait anggaran dalam mempertahankan piala adipura, pihak legislatif dari DPRD Kapuas akan selalu mendukung usaha-usaha tersebut. “Kita siap mendukung dari anggaran. Sehingga, piala adipura dapat dipertahankan,’’ ujar politisi Partai Golkar tersebut.
Algrin Gasan melanjutkan penjelasannya, bahwa dalam meraih piala adipura tidak dapat diraih oleh pemerintah saja, melainkan juga dilakukan oleh masyarakat. Oleh karenanya, kata wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) III itu, diharapkan masyarakat agar bisa menjaga dan meningkatkan kebersihan lingkungan. “Saya imbau masyarakat, mari bersama-sama meningkatkan menjaga kebersihan, dimulai dari lingkungan sendiri, dari rumah tangga, dari RT, kelurahan, hingga kecamatan. Itu modal dasarnya, sehingga ada pola budaya kebersihan dari masing masyarakat Kabupaten Kapuas,’’ pungkas Algrin. [ ### ]
