Mengenal Sosok Maya Nabila, Mahasiswa S3 FMIPA ITB Yang Masih Berusia 21 Tahun

Maya Nabila, bukan mahasiswi biasa. Di usia yang baru menginjak 21 tahun dia sudah bisa menempuh pendidikan Strata 3 (S3) di Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) program studi Matematika di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Melalui sambungan telepon, Maya membagi kisahnya kepada kumparan.
Mulanya, Maya memasuki SD saat usia lima tahun, saat SMA ia juga mengambil program akselerasi dan merampungkannya di usia 15 tahun.

Maya kemudian menempuh pendidikan di Universitas Andalas program studi Matematika dalam kurun waktu kurang dari empat tahun.

Kemudian, Maya melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 2 (S2) di ITB yang sudah menjadi impian sejak kecil karena motivasi sang Ayah yang pernah menimba ilmu di sana.

Maya mengikuti program dari Dikti yakni Program Magister dan Doktor untuk Sarjana Unggulan (PMDSU). “Sebenernya, ITB itu cita-cita dari kecil sih karena sempat melihat orang tua (ayah)” kata dia, Jumat (22/1).

Maya berhasil menyelesaikan S2 pada 2021 dan langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang S3. Meski sangat muda, Maya mengaku dapat menyesuaikan diri dengan bahan ajar berkat dukungan dari rekan-rekan dan para pengajar.

“Keberhasilan saya tidak lepas dari andil pembimbing saya Pak Prof. Edy Tri Baskoro, lalu Kaprodi (Kepala Program Studi) saya Bu Dr. Intan Muchtadi dan Kaprodi baru saya Pak Khresna Imaduddin, Ph.D karena berkat beliau sekalian, saya bisa seperti sekarang,” ucap wanita berdarah Minang itu.

Maya berpesan kepada pemuda dan pemudi lainnya agar jangan berharap atau berupaya jadi orang lain. Alangkah lebih baik, berupaya menjadi yang terbaik dari versi hidup yang diciptakan sendiri.

Tak jarang dia mendengar teman-temannya sendiri mengatakan ingin menjadi seperti dirinya. Ia ingat dengan pesan salah satu sahabatnya, bahwa untuk menjadi sukses, manusia harus menjadi yang terbaik menurut dirinya sendiri.

“Dia (sahabat Maya) bilang gini ‘jangan pernah berharap untuk menjadi orang lain, jangan berusaha untuk menjadi orang lain, yang harus dilakukan itu adalah be the best version of yourself. Jadi versi terbaik untuk dirimu sendiri’,” pungkas dia. {kumparan}