Golkar Mulai Petakan Basis Suara di 15 Kecamatan Kota Makassar

Kawal Pemenangan Appi-Cicu, Golkar Mulai Petakan Basis Suara Perkecamatan

Hingga saat ini Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Makassar sudah mulai memetakan tempat-tempat yang bisa menjadi basis suara di 15 Kecamatan di Kota Makassar.

Dalam pilkada serentak seperti sekarang ini untuk pemetaan tempat yang bisa menjadi basis suara itu sangatlah penting untuk dilakukan guna mengukur serta mengetahui basis-basis suara daerah mana yang mempunyai perolehan dengan jumlah besar.

Seperti yang diketahui di Pilkada Makassar, Partai Golkar akan mengusung pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi. Maka dengan itu, pemetaaan ini sangatlah penting untuk menopang kerja-kerja koalisi parpol dalam memenangan pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi di Pilkada Makassar Juni mendatang.

Farouk M Betta sebagai Ketua Partai Golkar Makassar, sudah memastikan 10 parpol pengusung duet pasangan yang memiliki tagline “Makassar untuk Kita” akan all out untuk Appi-Cicu. Ditambah partai-partai pengusung pasangan tersebut menjadi kekuatan besar meraih kemenangan di Pilwali.

“Makanya, soliditas parpol pengusung sangat penting demi kemenangan duet pengusaha-politisi ini,” tegas Aru panggilan akrab Farouk M Betta,

Aru hingga saat ini juga sudah memastikan seluruh jaringan dan komunitas yang ditugaskan dilapangan akan bekerja dengan baik untuk mengawal Appi-Cicu, disamping mensinergikan kerja-kerja koalisi semua Partai Politik. DPRD Kota Makassar, Farouk M Betta all out memenangkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) di Pilwali Makassar tahun ini.

“Militansi jaringan Aru Beda tidak perlu diragukan. Semua sudah bergerak di lapangan,” tegas Farouk.

Aru sebelumnya merupakan tokoh yang dulu juga pernah mendeklarasikan diri untuk maju pada acara hajatan politik lokal sekali lima tahunan ini, dengan itu Aru tentu memiliki banyak jaringan komunitas pemenangan.

Lanjut Aru yang juga sebagai Ketua karang Taruna Sulsel itu menjelaskan “Kalau jaringan saya sudah jalan semuanya. Yang saya katakan tadi kita ini kan perangkat politik. Perangkat politik itu sudah siap. Karena kita ini sudah biasa dengan pertandingan-pertandingan seperti ini. Bukan hal yang luar biasa apalagi kita tiap hari turun di lapangan,”.

Pada Tahap ini pola dan semua kerja-kerja politik yang dilakukan saat ini sudah memasuki kategori mensinergikan gerakan ,saat ini tinggal membuka peta politik kembali.

“Misalnya di Kecamatan A di Kelurahan B, seumpama itu apa yang terbesar di sana. Seumpama partai ini, partai itu yang melakukan pola pendekatan seperti itu,” ucapnya.

Timnya sekarang mengaku sudah menghimpun data peta politik, potensi kantong suara dan proses sosialisasi di masing-masing wilayah di Kota Makassar.

“Ini penting untuk memetakan peta suara supaya kerja-kerja pemenangan di lapangan terukur dan terarah untuk menuju kemenangan di Pilwalkot,” pungkasnya.